Lembaga Pemasyarakatan (LP) di Jawa Tengah (Jateng) akan mendapat 700 petugas baru.
Semarangpos.com, SEMARANG — Sebanyak 24 lembaga pemasyarakatan (LP) dan 20 rumah tahanan (rutan) di Jawa Tengah (Jateng) akan mendapat tambahan personel keamanan pada 2018 nanti.
Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jateng, Ibnu Chuldun, menyebutkan total ada sekitar 800 pegawai baru yang berstatus calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk Kanwil Kemenkumham Jateng pada 2018 nanti.
“Dari 800 CPNS itu sebagian besar kami tempatkan di bagian pemasyarakatan. Total ada 700-an orang CPNS yang kita tempatkan di bagian pemasyarakatan, sementara sisanya di bagian imigrasi,” tutur Ibnu saat dijumpai wartawan seusai memimpin acara Refleksi Akhir Tahun 2017 Kemenkumham Jateng di Kanwil Kemenkumham Jateng, Jl. dr. Cipto, Kota Semarang, Rabu (27/12/2017).
Ibnu menambahkan penambahan personel di LP memang sangat dibutuhkan. Penambahan personel dilakukan guna meningkatkan pelayanan di LP, termasuk dalam segi penjagaan dan keamanan.
“Sekarang kapasitas maupun fasilitas LP terus ditambah [ditingkatkan], tapi personelnya enggak. Kan repot [menjaga para napi],” ujar Ibnu. Ibnu menyebutkan minimnya petugas di sejumlah LP di Jateng itu membuat banyak tahanan yang kabur atau melarikan diri sepanjang 2017.
Menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Jateng, Djoni Priyatno, ada lebih dari lima tahanan yang telah berstatus napi yang melarikan diri di beberapa LP di Jateng. Dari lima orang napi itu, satu di antaranya belum tertangkap. “Yang belum tertangkap itu napi yang kabur dari LP Permisan [Nusakambangan]. Dia [Kadarmono] berasal dari Gunungpati, Semarang,” beber Djoni.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
