SOLOPOS.COM - Destinasi wisata Kota Lama Semarang, Jawa Tengah yang bakal ramai dikunjungi saat libur Lebaran 2023. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG — Sejumlah ruas jalan di Jawa Tengah (Jateng) yang mengarah ke objek wisata diprediksi mengalami kepadatan arus saat cuti Lebaran 2023 atau pada 19 April-25 April 2023. Berbagai upaya telah disiapkan untuk mengantisipasi potensi kemacetan di jalan menuju objek wisata tersebut.

Berdasarkan data yang diterima Solopos.com, jalan yang rawan macet itu menuju sejumlah objek wisata unggulan di Jateng. Masing-masing lokasi itu sebagai berikut:

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

1. Ruas jalan arah Guci Tegal.

2. Pertigaan Bawen.

3. Kopeng Salatiga.

4. Bandungan Semarang.

5. Kota Lama Semarang.

6. Simpang Lima Semarang.

7. Arah masuh Istanbul Demak.

8. Pantura arah masuk Pantai Karangjahe Rembang.

9. Arah Tawangmangu Karanganyar.

10. Arah Jatinom, Klaten.

11. Jalur Jogja-Solo di Klaten.

12. Jalur Dieng Wonosobo-Banjarnegara.

13. Baturaden Banyumas.

Berdasarkan pemetaan tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Setyo Irawan, meminta pengelola wisata bisa menutup dan memberikan informasi penutupan di ruas jalan pintu masuk ke tempat wisata bila memang kuota di dalam objek wisata telah tercukupi.

Tujuanya, agar tak terjadi penumpukan hingga ruas jalan yang bisa mengganggu ativitas pengguna jalan lainya.

“Untuk kemacetan, kami sudah koordinasi dengan pemerintah daerah dan dinas terkait di daerah. Antisipasi utama, menutup pintu akses jalan masuk dan tiket masuk. Jadi kami imbau pengelola ada batasan sesuai kapasitas. Tutup bila memang di dalam sudah penuh,” kata Setyo, kepada Solopos.com, Senin (17/4/2023).

Selain menutup pintu masuk dan tiket masuk saat kuota dirasa cukup, lanjut Setyo, manajemen pengaturan di dalam tempat wisata juga telah diminta untuk dibenahi. Hal itu seperti penggunaan pintu masuk dan pintu keluar bagi wisatawan yang tak boleh dijadikan satu.

“Manajemen pengaturan di dalam juga sudah kami minta untuk diatur. Pintu masuk dan keluar harus dibedakan, jangan satu pintu. Agar antrean tak memanjang,” imbuhnya.

Terkait antisipasi kejadian yang tak diinginkan, Disporapar Jateng telah mengintruksikan jajaranya di tiap kabupaten/kota untuk mengecek kesiapan tempat wisata. Baik dari segi sarana, prasarana, hingga standar operasional kerja (SOP).

“Kami sudah lakukan sosialisasi, imbauan, termasuk pengecekan izin operasional dan alat di tempat wisata. Kami optimistis, kunjungan wisata tahun ini bisa mencapai 11.681.546 wisatawan,” katanya.

Salah seorang warga Kabupaten Semarang, Isna Lestidi, 28, mengatakan banyak ruas jalan yang mengalami kepadatan hingga kemacetan saat cuti Lebaran. Ia berharap, setiap pengelola tempat wisata bisa memberikan informasi seputar update kondisi tempat wisata masing-masing.

“Misalnya pagi, siang, sore, dan malam update di sosmed mereka masing-masing. Kasih tahu kalau kuotanya sudah maksimal, enggak bisa masuk, sudah ditutup. Jadi enak, selain enggak kecewa karena pas sampai sudah tutup, kita bisa menghindari jalan ke sana atau cari wisata lainya,” katanya.



Sekadar informasi, Jawa Tengah memiliki 1.235 daya tarik wisata yang terdiri atas destinasi alam (607 wisata), destinasi buatan (456 wisata), dan destinasi budaya (172 wisata). Pada momen Idulfitri 1444 Hijjriah ini, seluruh objek wisata dipastikan dibuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya