SOLOPOS.COM - Basarnas Kantor SAR Semarang saat menggelar apel pengamanan libur Lebaran 2023 di kantornya, Kamis (13/4/2023). (Istimewa-Basarnas Kantor SAR Semarang)

Solopos.com, SEMARANG – Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Semarang, Heru Suhartanto, mengungkapkan libur Lebaran tahun ini timnya akan fokus bersiaga di tempat wisata air. Terkait hal ini, pihaknya telah mengerahkan 124 personel untuk bersiaga.

Tim SAR Semarang menamai program ini dengan Siaga SAR Khusus. Siaga ini akan dilangsungkan selama 20 hari, mulai Kamis, 13 April hingga Rabu (3/5/2023).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Menurut Heru, alasan berfokus di tempat wisata air adalah lantaran pihaknya memprediksi objek wisata itu akan dijejali pengunjung setelah PPKM dilonggarkan. “Kami fokuskan berada di tempat-tempat wisata air. Untuk menjalankan program ini telah kami siapkan alat-alat untuk evakuasi,” ujar Heru, Jumat (14/4/2023).

Sementara untuk menunjang kinerja tim SAR sepanjang arus mudik, Heru mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan sarana seperti halnya peralatan utama darat berisi alut darat berisi peralatan ekstrikasi. Kendaraan truk personel juga akan ditempatkan di pintu keluar tol Brebes, Bojong, serta Kalikangkung.

Ekstrikasi akan digunakan untuk mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas. Sementara untuk mengantisipasi jatuhnya korban dalam kecelakaan laut, Basarnas Semarang juga menyediakan peralatan utama seperti kapal KN SAR 231 Sadewa dan 4 rigid inflatable boat (RIB).

“Kami sebar boat di beberapa titik, KN SAR 231 Sadewa kami tempatkan di Semarang. Sementara 4 RIB ditempatkan Rembang, Jepara, Semarang, dan Pemalang,” urai Heru.

Demikian halnya sarana pertolongan udara pun turut dipersiapkan. Satu unit peralatan udara berupa helikopter Dauphin akan ditempatkan di Tol Kalikangkung.

“Ini untuk mengantisipasi terjadinya insiden dan kegawatdaruratan, sehingga korban dapat segera dievakuasi,” lanjutnya.

Kegiatan patroli akan digelar Basarnas sejak Tol Brebes, Pekalongan, hingga Kalikangkung, dan dari arah sebaliknya, yakni Kalikangkung menuju Pemalang.
Heru menandaskan, selain kecelakaan pihaknya juga mengantisipasi terjadinya bencana ketika libur Lebaran. Menurutnya, ada potensi tanah longsor yang perlu diwaspadai.

“Di sekitar wilayah Wonosobo itu rawan. Sementara kalau banjir kami sudah berkoordinasi dengan BMKG bahwa bulan Mei hingga Juni telah memasuki pancaroba sehingga harapannya tidak ada banjir,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya