SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi saat berkunjung ke Kota Lama Semarang, 30 Desember 2019 lalu. (Dok. Solopos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SEMARANG — Dinas Pemuda, olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah (Jateng) mencatat ada sekitar 1.019.850 wisatawan yang berkunjung di wilayah Jateng selama libur Natal 2022. Dari sederet objek wisata yang ada di Jateng, paling banyak dikunjungi wisatawan adalah Kota Lama Semarang karena tidak menerapkan tarif alias gratis.

Sementara itu, untuk objek wisata berbayar atau menerapkan tiket yang paling banyak dikunjungi wisatawan di Jateng adalah Candi Prambanan di Kabupaten Klaten. Kemudian, Candi Borobudur di Magelang, Gedung Lawang Sewu di Kota Semarang, Owabong di Purbalingga, dan Pantai Marina di Kota Semarang.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata Disporapar Jateng, Setyo Irawan, mengatakan data itu diambil berdasarkan jumlah kunjungan wisatawan ke Jateng sejak 17-26 Desember 2022. Dari jumlah 1 juta lebih wisatawan itu mayoritas merupakan wisatawan domestik atau nusantara. Dari 1.019.850 wisatawan yang berkunjung ke Jateng, 1.017.710 orang di antaranya merupakan wisatawan domestik dan 2.140 orang lainnya merupakan wisatawan mancanegara (wisman).

“Itu [data] selama libur Natal. Kalau untuk target kunjungan sampai Tahun Baru 2023 nanti, wisnus [wisatawan nusantara] mencapai 3.543.951 orang dan wisman 692 orang. Kami optimistis itu bisa tercapai. Data sekarang sifatnya juga masih berkegrak,” ujarnya kepada Solopos.com, Rabu (28/12/2022).

Terkait angka kunjungan saat ini apakah sudah kembali seperti tahun 2019 atau sebelum adanya pandemi Covid-19, Setyo mengeklaim sudah. Namun, objek wisata masih belum bangkit seutuhnya karena dampak pandemi belum benar-benar mereda.

Baca juga: Alhamdulillah, 500 Wisatawan Terjebak di Karimunjawa Telah Tiba di Tanjung Emas

“Membaik [angka kunjungan]. Akan tetapi belum seutuhnya. Daya beli masyarakat belum kembali pulih seperti sebelum pandemi. Namun keinginan berwisata cenderung kuat disertai bonus pegawai swasta yang cair,” ungkapnya.

Terkait catatan selama libur Natal ini, Setyo menggaris bawahi satu hal, yakni mengenai cuaca. Hal itu dikarenakan adanya cuaca buruk membuat kunjungan wisatawan di sejumlah tempat wisata bermasalah seperti Karimunjawa.

“Prediksi cuaca buruk catatan kami. Karena itu [cuaca buruk], wisatawan tertahan di Pelabuhan Karimunjawa. Kapal penyeberangan tidak bisa berlayar karena terkendala cuaca,” jelasnya.

Baca juga: 6 Rekomendasi Tempat Ngopi di Semarang

Berikut daerah yang paling banyak menarik minat wisatawan di Jateng:

  1. Kota Semarang, wisnus 254.226 orang dan wisman 93 orang
  2. Klaten, wisnus 109.792 orang dan wisman 631 orang
  3. Banyumas, wisnus 90.869 orang dan wisman 0.
  4. Kabupaten Magelang, wisnus 86.187 orang dan wisman 1.394 orang
  5. Wonosobo, wisnus 79.064 orang dan wisman 15 orang.

Objek wisata berbayar paling banyak dikunjungi wisatawan:

  • Candi Prambanan, Klaten wisnus 65.109 dan wisman 615
  • Candi Borobudur, Magelang, wisnus 50.454 dan wisman 1.062
  • Lawang Sewu, Kota Semarang, 48.210 wisnus dan 80 wisman,
  • Owabong, Purbalingga 44.338 wisnus dan 0 wisman.
  • Pantai Marina Semarang, 28.090 wisnus dan 0 wisman.

Kategori daya tarik wisata tidak bertiket atau gratis

  • Kota Lama Semarang 97.986 wisnus dan 0 wisman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya