SOLOPOS.COM - Petugas Satpol PP Kota Semarang saat menjaring seorang PGOT di taman. (Solopos.com-Satpol PP Kota Semarang)

Solopos.com, SEMARANG — Menjelang libur natal dan tahun baru, kelompok pengemis, gelandangan, dan orang terlantar atau PGOT mulai berkeliaran di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Hal ini pun membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang mulai melakukan razia terhadap PGOT.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, mengatakan razia PGOT itu digelar di titik keramaian seperti kawasan Kota Lama, Jalan dr Cipto, Jalan Imam Bonjol, Pasar Karangayu, hingga pusat oleh-oleh di Jalan Pandanaran. Selain PGOT, razia juga digelar untuk menjaring orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di jalan.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Kami kerahkan satu tim untuk menyisir PGOT sekalian kalau ada yang 44 [kode penderita gangguan jiwa]. Selama 30 menit, kami jaring 24 orang,” ujar Fajar kepada wartawan di Semarang, Kamis (21/12/2023).

Fajar mengaku razia digelar lantaran Kota Semarang tiba-tiba dibanjiri PGOT. Ia pun menyatakan jika PGOT yang berkeliaran itu kebanyakan berasal dari luar daerah atau luar Kota Semarang.

“Nataru pastikan aman tidak ada ODGJ [berkeliaran]. Banyak tamu [wisatawan] yang datang ke Semarang. Pemerintah Kota [Semarang] bukan alergi pada mereka [PGOT], tapi karena Semarang dikenal sebagai kota yang bersih dan tertib, maka tanggung jawab Satpol PP menertibkan,” tegas Fajar.

Fajar menambahkan berdasarkan data yang dikumpulkan, PGOT dan ODGJ yang terjaring razia kebanyakan dari luar Kota Semarang. Mereka ada yang berasal dari Kabupaten Kendal dan Demak.

“Semua muka baru dan sudah diberi peringatan apabila jadi PGOT di Semarang akan kirim ke Resos [Rehabilitasi Sosial] Solo. Yang ODGJ serahkan ke Dinas Sosial atau RSJ. Ini ada tiga positif ODGJ,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya