Liburan ke Semarang, Kamu Wajib Coba 4 Oleh-oleh Khas Ini

Solopos.com, SEMARANG — Oleh-oleh adalah belanjaan wajib bagi para pelancong sebagai cendera mata keluarga atau sahabat. Di Kota Semarang ada banyak makanan ringan sampai berat yang bisa kamu bawa untuk dijadikan oleh-oleh khas.

Berikut ini adalah empat makanan untuk oleh-oleh yang patut kamu bawa pulang selepas melancong di Kota Atlas.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

1. Ganjel Rel

Roti bernama unik ini dikenal sebagai kudapan bertekstur alot. Ganjel rel bahkan hampir-hampir punah dimakan masa, sebelum sejumlah pegusaha kuliner membuat inovasi sesuai dengan selera kekinian. Salah satunya adalah Aunil, pemilik produk roti Ganjel Rel merek Masjuki membenahi tekstur dan rasa roti ganjel rel. Jadi, kamu enggak perlu khawatir menghadiahi keponakan atau nenek dengan roti yang dulunya diperkenalkan oleh bangsa Belanda ini.

Ganjel Rel Masjuki dibuat dengan bahan tambahan dari margarin, telur dan minyak. Kamu bisa mendapatkan oleh-oleh yang satu ini di toko milik Aunil, di kawasan Kauman, tepatnya di Kelurahan Bandarharjo, Semarang Tengah. Satu kotak Ganjel Rel Masjuki bisa kamu beli seharga Rp35.000.

Instagram: @oemahganjelrel

Baca juga: Berikut Tempat Wisata di Semarang yang Cocok untuk Liburan dengan Anak

2. Tahu Petis Bu Aning

Lokasinya agak “nyelempit”, yakni di sudut Jalan Hasanudin. Tapi kalau kamu mau beli tahu petis enak dengan mutu terjamin di sinilah tempatnya. Menurut sang pemilik, Sipora Aning, petis buatannya sudah merambah Singapura dan Hong Kong.

Jangan khawatir bau amis udang mengganggu, petis buatan Bu Aning dijamin bebas amis. Kamu juga bisa memilih tahu sesuai selera, yakni tahu rebus polos atau tahu dengan selubung tepung yang renyah. Pencinta petis juga bisa mendapatkan saus hitam berbahan udang ini secara terpisah, dalam kaleng kaca. Harga Tahu Petis Bu Aning per kotak adalah mulai dari Rp30.000 hingga Rp45.000.

Instagram: @tahupetisbuaning77

3. Lunpia Cik Me Me

Yang satu ini tentu sebagian besar orang Semarang tahu. Legendaris dan salah satu tujuan favorit para pencinta Lunpia.

Pemiliknya, Meliani Sugarto alias Cik Me Me, adalah generasi kelima dari keluarganya yang melanjutkan bisnis dari leluhurnya. Kamu yang beruntung saat berkunjung ke toko di Jalan Gajahmada 107 ini akan bisa menyaksikan langsung keterampilan sang owner meramu kudapan enak ini.

Baca juga: Templek Khas Banyumas, Penganan Olahan Tahu yang Gurih nan Renyah 

Menu andalan yang patut kamu coba adalah lunpia Raja Nusantara yang berisi jamur dan kacang mete. Sementara lunpia Kajamu adalah varian yang menggunakan campuran daging kambing jantan muda. Penyuka seafood bisa pula memesan lunpia crab dengan daging kepiting atau lunpia isi ikan kakap, hingga keripik lumpia.

Lunpia Cik Me Me dibanderol mulai Rp12.000 hingga Rp29.000.

Instagram: @lunpiacikmeme

4. Wingko Babat Pak Lis

Meskipun Wingko Babat Pak Lis baru dijual tahun 2000-an, tapi pemiliknya sudah berjualan wingko babat sejak tahun 1973. Reputasi ini bisa jadi pertimbangan kamu kalau masih bimbang cari oleh-oleh khas Semarang.

Wingko Babat Pak Lis sangat direkomendasikan karena pembuatannya masih menggunakan teknik lama. Menurut Pak Lis, cara kuno ini justru lebih baik dalam mempertahankan tekstur wingko yang sejati yakni tidak lembek.

Wingko Babat Pak Lis mempunyai beberapa varian rasa, yakni ada rasa original, cokelat, durian, dan nangka. Harga per kantong wingko babat rasa original Rp15.000 berisi 20 potong. Sementara empat varian lain dengan jumlah isi yang sama dihargai Rp25.000.

Kamu bisa mendapatkan oleh-oleh ini di kawasan oleh-oleh sepanjang Jalan Pandanaran, atau datang langsung ke pusatnya di Jalan Satria, Semarang Utara.

Instagram: @wingkobabat_pak_lis