SOLOPOS.COM - Pemain PSIS Semarang Rifal Lastori kala melawan Persibat Batang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jateng, Rabu (11/10/2017) silam. (Instagram-@psisfcofficial)
Liga 2 antara PSIS Semarang dan Martapura FC berhasil dimenangi PSIS Semarang yang lantas berhak atas tiket menuju Liga 1 musim depan.
Semarangpos.com, BANDUNG – Laga hidup-mati perebutan tempat ketiga di Liga 2 antara PSIS Semarang dan Martapura FC harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu setelah kedua tim sama kuat di waktu normal. Hingga menit akhir waktu normal pertandingan, laga antara PSIS Semarang dan Martapura FC yang juga memperebutkan tiket ke Liga 1 musim depan itu berakhir imbang 4-4.
Kedua tim masing-masing mencetak dua gol di babak pertama dan dua gol lagi di babak kedua. Gol PSIS Semarang di waktu normal itu diciptakan Hari Nur di menit ke-5 dan menit ke-84 serta Aldaier di menit ke-42. Sedangkan gol Martapura FC di waktu normal diciptakan Rifan Nahumarury di menit ke-9 dan menit ke-35, serta Reza Saputra di menit ke-46 dan Aidil Bogel di menit ke-81.
Setelah imbang di babak pertama, kedua tim kembali menunjukkan kekuatan yang sama di babak kedua. Laga pun harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu demi menentukan tim yang berhak menempati peringkat III di Liga musim 2017 sekaligus tim yang berhak melenggang ke Liga 1 musim depan.
Setelah imbang di babak pertama, kedua tim kembali menunjukkan kekuatan yang sama di babak kedua. Laga pun harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu demi menentukan tim yang berhak menempati peringkat III di Liga musim 2017 sekaligus tim yang berhak melenggang ke Liga 1 musim depan.
[Baca juga Ketat, Babak Pertama PSIS vs Martapura Berakhir Imbang]
Di awal babak pertama perpanjangan waktu, PSIS Semarang tak menyurutkan serangan cepat seperti yang ditunjukkan pada babak kedua di waktu normal. Terbukti, serangan cepat Laskar Mahesa Jenar—julukan PSIS Semarang—sanggup mengoyak gawang Laskar Laskar Sultan Adam, julukan Martapura FC, pada menit ke-97.
[Baca juga Banjir Gol, PSIS Semarang vs Martapura FC Berlanjut ke Perpanjangan Waktu]
Tak ada gol tambahan hingga babak pertama perpanjangan waktu berakhir. Di jeda babak perpanjangan waktu, PSIS Semarang berada di atas angin lantaran unggul dengan skor 5-4 atas Martapura FC.
Kelelahan para pemain dari kedua kesebelasan tampak saat babak kedua perpanjangan waktu dimulai. Rona lesu dan tegang mewarnai wajah para pemain, baik PSIS Semarang maupun Martapura FC. PSIS Semarang mulai mengandalkan umpan lambung, sedangkan Martapura FC mengandalkan tendangan jarak jauh dari beberapa pemain mereka.
Memasuki menit ke-110, skema umpan lambung yang diterapkan PSIS Semarang berhasil membuahkan gol. Andrid Wibawa lagi-lagi mampu mencetak gol melalui tandukan kepalanya. Untuk kali keenam di pertandingan Liga 2 itu, Ali Budi Raharjo harus memungut bola dari gawangnya.
Berkat brace—dua gol dalam satu pertandingan—yang dicetak Andird Wibawa, PSIS Semarang mampu unggul atas Martapura FC dengan skor 6-4 setelah imbang di waktu normal dengan skor 4-4. Tak ada lagi gol yang tercipta hingga pertandingan tersebut berakhir setelah berlangsung selama lebih dari 120 menit.
Berkat brace yang diciptakan Andrid Wibawa, mimpi PSIS Semarang mentas dari Liga 2 dan berpentas di Liga 1 musim depan terwujud. Berkat brace Anrid Wibawa itu pula PSIS Semarang menempati posisi ketiga di Liga 2 musim 2017. Sementara itu, Martapura FC harus mengubur asanya untuk berlaga di Liga 1 musim depan dan harus puas tetap bertahan di Liga 2. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya