SOLOPOS.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, saat memberikan sambutan pada acara peluncuran tim dan jersey baru PSIS untuk menghadapi Liga 2 PSSI 2017 di Balai Kota Semarang, Jumat (31/3/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda Saputra)
Liga 2, salah satu kontestannya, PSIS Semarang menyiapkan dana Rp7 M untuk mengarungi ketatnya kompetisi.
Semarangpos.com, SEMARANG – PSIS Semarang rupanya tak main-main saat mengarungi ketatnya kompetisi Liga 2 PSSI musim ini. Dana sekitar Rp7 miliar telah disiapkan tim kebanggaan warga Kota Semarang itu guna memenuhi ambisi lolos ke Liga 1 musim depan.
CEO PSIS Semarang, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya atau yang akrab disapa Yoyok Sukawi, menyebutkan dana sebesar itu diperoleh timnya dari berbagai sumber, baik sponsor maupun jenis usaha yang dijalankan manajemen PT Mahesa Jenar, selaku badan usaha PSIS.
“Dana sebesar itu sudah kami siapkan. Sumber dananya baik dari sponsor, penjualan tiket pertandingan, maupun modal dari para pemegang saham. Dengan dana sebesar itu kami yakin bisa lolos ke Liga 1 musim depan,” ujar Yoyok saat dijumpai wartawan di sela acara peluncuran tim PSIS di Balai Kota Semarang, Jumat (31/3/2017) malam.
Yoyok menyebutkan saat ini PSIS Semarang sudah memiliki beberapa sponsor lokal, seperti perusahaan makanan kacang atom, air minum mineral, dan media massa lokal. Selain itu, tim berjuluk Mahesa Jenar itu juga telah menjalin kerja sama dengan perusahaan apparel Superior selaku penyedia jersey tim.
Selain perusahaan-perusahaan itu, beberapa perusahaan nasional, lanjut Yoyok, juga sudah menyatakan ketertarikannya menjadi sponsor PSIS.
“Beberapa perusahaan nasional yang sudah menyatakan minat untuk mendukung PSIS, antara lain Gojek, Traveloka, dan Anker Beer. Saat ini perusahaan-perusahaan itu baru tahap penjajakan. Nantinya kalau deal, mereka minta logo perusahaan turut dicantumkan di jersey PSIS,” beber Yoyok.
Jersey baru PSIS itu juga akan dijual secara umum kepada masyarakat dan pecinta PSIS guna menambah pendanaan tim. Harga satu potong jersey dijual Rp285.000. Harga itu terbilang mahal untuk ukuran tim lokal yang berkiprah di kompetisi kelas dua.
Namun, harga mahal itu sepertinya tak berpengaruh bagi suporter PSIS. Terbukti sebelum di-launching, manajemen PSIS sudah menerima pesanan jersey mencapai 55 potong.