SOLOPOS.COM - Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman. (Ist/viva.co.id)
Liga 2 telah memasuki Babak 16 Besar, di mana salah satu laganya yakni PSIS Semarang kontra PSMS Medan.
Semarangpos.com, SEMARANG –Duel PSIS Semarang kontra PSMS Medan pada Babak 16 Besar Liga 2 tak hanya akan mempertemukan dua tim besar yang digadang-gadang lolos ke Liga 1 musim depan. Duel yang akan berlangsung di Stadion Kebondalem, Kendal, Kamis (21/9/2017) ini, juga akan menjadi reuni antara Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman, atau yang akrab disapa Djanur, dengan pemain pilar PSIS, M. Ridwan.
Djanur dan Ridwan memang pernah bekerja sama saat membawa Persib Bandung meraih juara ISL, sekarang Liga 1, pada musim 2014 lalu. Kini keduanya dipertemukan kembali, namun sebagai lawan.
Bagi Djanur, yang baru dua hari ditunjuk melatih PSMS, Ridwan bukanlah sosok yang asing. Ia menilai Ridwan merupakan pemain yang enerjik, meski usianya sudah tidak muda.
“Dia sosok yang enerjik dan mampu memberi kontribusi besar bagi sebuah tim. Oleh karenanya, ia layak kami waspadai saat laga nanti,” ujar Djanur saat dihubungi Semarangpos.com, Rabu (20/9/2017).
Meski mewaspadai sosok Ridwan, Djanur mengaku belum pasti apakah akan menginstruksikan pemainnya melakukan pengawalan khusus pada pemain berusia 37 tahun itu.
“Lihat kondisi di lapangan nanti. Kalau secara keseluruhan PSIS itu tim yang bagus, terutama secara kolektivitas atau kerja sama tim. Jadi semua pemainnya patut kami waspadai,” imbuh Djanur.
Menghadapi PSIS, Djanur menyatakan timnya sudah sangat siap. Bahkan, empat pemain yang sebelumnya membela PS TNI pada ajang Piala Panglima TNI, yakni Ahmad Budi Hargo, Suhandi, Ferdyan “Ucil” Wahyu, dan Dimas Drajat, sudah bisa bergabung dan siap dimainkan saat menghadapi PSIS nanti.
Kedatangan keempat pemain itu jelas menjadi angin segar bagi PSMS, terutama sosok Dimas Drajat. Eks striker Timnas U-19 itu kerap menjadi pilihan utama Ayam Kinantan, julukan PSMS, di lini depan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya