SOLOPOS.COM - Ilustrasi suporter PSIS Semarang. (Instagram-@panserbiru2001)
Liga 2, laga PSIS Semarang kontra Persebaya Surabaya di babak delapan besar ditunda.
Semarangpos.com, SEMARANG – Kelompok suporter PSIS Semarang, Panser Biru, nekat berangkat ke Cikarang meskipun duel laga Babak 8 Besar Liga 2 antara PSIS dengan Persebaya Surabaya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, yang rencana digelar Sabtu (11/11/2017) dibatalkan.
Berdasar akun Twitter resmi Liga 2 di @Liga2Indonesia diumumkan bahwa Babak 8 Besar Liga 2 Indonesia Grup Y antara PSIS Semarang kontra Persebaya diundur hingga Rabu (15/11/2017). Venue laga tersebut juga tidak jadi digelar di Stadion Wibawa Mukti, tapi digeser ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Bandung.
Terkait keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) itu, suporter Panser Biru merasa dirugikan. Hal itu dikarenakan kelompok suporter yang terbentuk sejak 2001 itu sudah terlanjur mengeluarkan biaya untuk menyewa bus demi menyaksikan laga PSIS pada Sabtu nanti.
“Kalau ditunda seperti ini jelas kami yang rugi. Kami sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk memesan bus demi berangkat ke sana. Bus sudah dipesan dan tidak bisa dibatalkan. Jadi, mau enggak mau kami tetap ke sana walau tidak jadi menonton pertandingan,” ujar Ketua Panser Biru, Wareng, saat dihubungi Semarangpos.com, Jumat (10/11/2017).
Wareng menyebutkan Panser Biru akan berangkat ke Cikarang dengan kekuatan sekitar 1.400 orang. Untuk mengangkut anggota sebanyak itu, Panser Biru pun harus mengeluarkan dana sekitar Rp180 juta guna menyewa 23 bus.
Untuk menutup biaya itu, setiap anggota yang berangkat dengan menggunakan bus diwajibkan membayar iuran Rp205.000 per orang. Uang sebesar itu digunakan untuk membayar bus sekaligus tiket masuk menonton pertandingan senilai Rp30.000 per lembar.
“Dengan batalnya pertandingan ini, kami pun harus mengembalikan uang Rp30.000 ke setiap anggota yang sudah membayar,” beber Wareng.
Wareng menambahkan selama di Cikarang nanti, para anggota Panser Biru akan menyambangi hotel penginapan para pemain PSIS Semarang. Mereka akan memberikan support agar Haudi Abdullah dkk. tampil lebih bersemangat saat mengarungi Babak 8 Besar Liga 2.
“Ya, mau bagaimana lagi? Sudah terlanjur ke sana, ya kami ketemu saja dengan para pemain untuk sekadar menghapus kekecewaan karena laga dibatalkan. Kami juga akan menuntut PT LIB sebagai operator Liga 2 untuk mengganti rugi kami yang sudah memesan bus,” ujar Wareng.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya