SOLOPOS.COM - Suasana rapat koordinasi antarkelompok suporter se-Jateng yang digelar di Kantor Ditreskrimsus Polda Jateng, Semarang, Kamis (28/7/2017). (Imam Yuda S./JIBI/Semarangpos.com)

Liga 2 diwarnai koordinasi dari Polda Jateng pada para suporter.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) menggelar pertemuan dengan para pimpinan kelompok suporter se-Jateng yang klubnya saat ini berkompetisi di kancah persepakbolaan Tanah Air, baik Liga 2 maupun Liga 3.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Pertemuan itu digelar di Kantor Ditreskrimsus Polda Jateng, Banyumanik, Semarang, Kamis (28/7/2017).

Wakapolda Jateng, Brigjen Pol. Indrajit, menyebutkan rapat koordinasi digelar untuk menciptakan situasi dan kondisi yang aman saat pelaksanaan kompetisi Liga 2 dan Liga 3. Terlebih lagi saat ini kerusuhan antara suporter kerap terjadi.

Bahkan, baru-baru ini keributan yang melibatkan suporter PSS Sleman menyebabkan jatuhnya satu korban jiwa.

“Kami sedih, anak-anak yang enggak tahu apa-apa lagi di jalan jadi korban keganasan suporter. Apa itu sifat bangsa Indonesia. Maka itu, kami meminta para pimpinan suporter untuk tidak memprovokasi anggotanya dan menjadikan penyelenggaraan sepak bola berlangsung tertib dan aman,” tutur Wakapolda saat membuka pertemuan itu.

Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB itu dihadiri lebih dari 140-an koordinator suporter sepak bola se-Jateng. Selain para pimpinan suporter, pertemuan itu juga dihadiri Karoops Polda Jateng, Kombes Pol. Hariyanto, Karoops Polda DIY, Kombes Pol. Imam Prijanto, Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Jateng, Johar Lien Eng, dan 18 kapolres di Jateng dan dua kapolres dari DIY, yakni Bantul dan Sleman.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya