SOLOPOS.COM - Pertandingan Persibat Batang dan PSIS Semarang di Stadion Moch. Sarengat, Kabupaten Batang, Jateng, Senin (25/9/2017). (Instagram-@psisfcofficial)

Liga 2 yang kini memasuki babak 16 besar bakal mempertemukan PSMS Medan versus Persibat Batang dalam laga yang diprediksi berlangsung keras.

Semarangpos.com, BATANG — Laga lanjutan Babak 16 Besar Liga 2 yang bakal mempertemukan PSMS Medan versus Persibat Batang di Stadion M. Sarengat, Batang, Jawa Tengah, Jumat (29/9/2017) sore ini, diprediksi berlangsung keras.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Manajemen Persibat Batang berusaha menjaga tren positif tidak pernah kalah sehinggi kini menjadi pemuncak klasemen sementara. Sedangkan, PSMS Medan diprediksi bakal mengotot meraih nilai mengingat dalam dua laga pertama di Babak 16 Besar Liga 2 belum sekalipun memenangi pertandingan.

CEO Persibat Batang Indonesia, Dhedy Irawan di Batang, Kamis (28/9/2017), mengatakan bahwa setelah mampu memenangi pertandingan melawan Persita Tangerang (1-2) dan menahan imbang PSIS Semarang (1-1), manajemen Persibat menargetkan hasil positif melawan PSMS Medan.

“Kami akan memaksimalkan laga kandang dengan meraih nilai penuh dan menjaga tren positif melawan PSMS Medan. Kami akan memanfaatkan kondisi PSMS yang belum pernah menang pada Liga 2,” katanya.

Ia mengakui pertandingan Laskar Alas Roban versus Ayam Kinantan itu kemungkinan akan berjalan cukup keras. “Yang jelas kami tidak mau dipermalukan bermain di kandang sendiri. Kami akan intruksikan pemain agar tidak melihat nama besar PSMS dan mewaspadai permainan keras PSMS untuk menghindari cedera,” katanya.

Ia mengakui klub PSMS Medan kini diarsiteki pelatih kawakan Djajang Nurjaman tidak boleh dipandang remeh. “Kami akan bermain all out melawan PSMS Medan untuk hasil nilai penuh. Modal menahan imbang PSIS Semarang dan menang melawan Persita akan kami jadikan motivasi meraih hasil positif melawan PSMS,” katanya.

Menurut dia, manajemen Persibat Batang kemungkinan akan kembali memainkan Supriono setelah pada laga menghadapi PSIS Semarang harus absen karena akumulasi kartu. “Persaingan di grup B sangat ketat sehingga kami harus dapat menjaga tren positif di kandang untuk mengamankan posisi,” katanya.

PSMS Medan membawa 18 pemain saat bertandang ke kandang Persibat Batang. “Kami membawa pemain yang benar-benar siap demi memetik kemenangan,” kata asisten pelatih PSMS Edy Syahputra di Medan, Rabu (27/9/2017).

Laga tandang menghadapi Persibat Batang diakuinya sebagai laga yang cukup berat bagi PSMS Medan. Terlebih lagi karena kondisi PSMS saat ini belum cukup menggembirakan, mengingat dari dua laga yang sudah dijalani skuad kebanggan masyarakat Kota Medan itu baru mengumpulkan nilai satu, dari sekali kalah dan sekali imbang.

Kekalahan PSMS Medan diderita saat bertandang ke Semarang menghadapi PSIS. Meski dapat mengimbangi permainan tuan rumah, namun PSMS harus akhirnya dipasrah menyerah 1-2.

Di laga kedua, PSMS berpeluang besar mengumpulkan nilai tiga karena bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Persita Tangerang di Stadion Teladan Medan. Nyatanya, pemain-pemain PSMS tidak bisa memanfaatkan potensi bermain di kandang tersebut, karena ternyata Persita mampu memaksa kedudukan berakhir dengan imbang 0-0.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya