SOLOPOS.COM - Seruan menjelang laga PSIS Semarang hadapi Martapura FC di Semifinal Liga 2. (Instagram @psisfcofficial)
Liga 2, satu tiket ke Liga 1 menjadi milik PSIS Semarang setelah mengalahkan Martapura FC.
Semarangpos.com, SEMARANG — PSIS Semarang memenuhi ambisi promosi ke Liga 1 musim depan. Kepastian itu diperoleh PSIS Semarang setelah pada laga perebutan juara ketiga Liga 2 menundukkan Martapura FC dengan skor 6-4 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (28/11/2017) sore.
Pelatih PSIS Semarang, Subangkit, membeberkan kunci sukses timnya mampu menundukkan Martapura FC melalui drama 10 gol yang berlangsung dalam pertandingan selama 120 menit itu.
“Saya rasa kunci kemenangan kami ada dalam rotasi (pergantian) pemain yang tepat,” ujar Subangkit saat dihubungi Semarangpos.com seusai laga.
Subangkit menyebutkan ada dua rotasi yang dinilai sukses hingga membuat permainan timnya berubah. Pertama, yakni saat menarik M. Yunus dan memasukkan Ruud Gullid serta mengganti Melcior Majefat dengan Andrid Wibawa. Kedua pergantian itu dilakukan saat babak kedua dan membuat PSIS Semarang seperti mendapat tenaga kembali, hingga akhirnya sukses mengalahkan Martapura.
Padahal, sebelumnya PSIS Semarang sempat tertinggal dua kali, yakni saat kedudukan 2-3 dan 3-4. “Yunus saya gantikan dengan Gullid karena tenaganya sudah mulai habis. Selain itu, Yunus juga belum terlalu fit,” beber Subangkit.
Sementara itu, pergantian Melcior ke Andrid dimaksudkan untuk mengecoh pertahanan Martapura FC. Andrid yang kerap melakukan pergerakan dari belakang, membuat pertahanan Martapura FC keteteran hingga akhirnya kebobolan dua kali di masa perpanjangan (ekstra time).
Sementara itu, pada partai lainnya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Persebaya Surabaya sukses menundukkan PSMS Medan melalui babak perpanjangan waktu dengan skor 3-2.
Berkat kemenangan itu Persebaya Surabaya pun dinobatkan sebagai juara Liga 2, disusul PSMS Medan sebagai runner up dan PSIS Semarang sebagai juara ketiga.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya