SOLOPOS.COM - Kesebelasan Persijap Jepara, Jawa Tengah, tengah menjalani pelatihan di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara. (JIBI/Solopos/Antara/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Semarangpos.com, JEPARA — Persijap Jepara mendapatkan tanda tangan kontrak dua pemain senior, yakni Lucky Octavianto dan Andi Rohmat, setelah sebelumnya resmi mengikat 15 pemain muda untuk berlaga di Liga 3 Nasional.
“Sebagai putra daerah, saya tentu patut berbangga bisa memperkuat Persijap Jepara,” kata Lucky Octavianto di Jepara, Kamis (1/3/2018). Ia berharap tambahan dua pemain senior itu bisa mengantarkan Persijap Jepara promosi ke Liga 2, terlebih lagi pelatih Patrick Ghigani merupakan pelatih berpengalaman.
Andi Rohmad yang merupakan asal Lamongan mengakui Jepara dan Persijap merupakan rumah keduanya. Terkait dengan alasan bergabung dengan Persijap, Andi yang pernah memperkuat kesebelasan Persatu, PSIS, serta PSS Sleman itu, mengatakan bahwa hal itu karena faktor pelatih yang dinilai mampu membawa Persijap promosi ke Liga Dua.
Menurut dia, Patrick Ghigani memiliki menu latihan modern. Pelatih berstandar Eropa tersebut juga bagus untuk pemain-pemain muda. “Mudah-mudahan saya bisa berkontribusi lebih banyak terhadap Persijap Jepara,” ujarnya.
Pelatih Persijap Patrick Sofian Ghigani merupakan warga Jerman yang akan menukangi Persijap Jepara menghadapi musim kompetisi sepak bola 2018. Patrick sebelumnya tergabung dengan Nike Academy yang juga fokus dalam pengembangan bakat pemain muda.
Sosok Patrick juga tidak asing karena sebelumnya pernah menjadi Marquee Player klub Cendrawasih FC Papua serta terlibat dengan Laskar Kalinyamat sejak musim lalu. Pada musim kompetisi lalu, Patrick juga dipercaya membuat analisis seluruh pertandingan Persijap Jepara sehingga cukup paham dengan iklim sepak bola Indonesia.
Selain itu, Patrick juga pernah tiga musim berkompetisi di sepak bola Tanah Air sehingga bisa ikut berbagi pengalaman. Patrick dalam menukangi Persijap Jepara akan dibantu Anjar Jambore Widodo sebagai asisten pelatih. Anjar dipercaya menjadi asisten pelatih karena dia dianggap paham karakter lokal sepak bola Jepara.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya