SOLOPOS.COM - Ilustrasi sepak bola (Alarabiya.com)

Liga 3 disosongsong Persiku Kudus dengan waswas mengingat keterbatasan anggaran dana.

Semarangpos.com, KUDUS — Persiku Kudus waswas menghadapi kompetisi Liga 3. Tim sepak bola itu membutuhkan suntikan dana hingga Rp2,5 miliar karena dana yang tersedia saat ini relatif minim.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus M. Rinduan mengungkapkan dana yang tersedia untuk Persiku Kudus dalam menghadapi kompetisi Liga 3 saat ini baru teranggarkan di APBD Kudus 2017. “Nilainya hanya Rp900 juta,” ungkap Rinduan di Kudus, Selasa (14/3/2017).

Kendati anggaran dana APBD Kabupaten Kudus 2017 untuk membiayai sektor olahraga secara keseluruhan mencapai Rp7 miliar, namun dana itu nantinya akan dibagi-bagikan untuk masing-masing pengurus cabang olahraga. Dari total dana Rp7 miliar itu, Persiku Kudus hanya akan kebagian alokasi Rp900 juta.

Jumlah tersebut, diakui Rinduan sangat kurang, sehingga perlu ada penambahan dana jika Persiku Kudus memang akan mengikuti kompetisi Liga 3. Karena itulah, ia berencana mengusulkan tambahan anggaran untuk Persiku Kudus pada APBD Perubahan 2017.

Untuk kesiapan pemain menghadapi kompetisi Liga 3, Persiku Kudus saat ini masih membutuhkan tambahan pemain untuk lini depan dan belakang karena pemain yang tersedia merupakan pemain lokal dengan jam bertanding yang terbatas. “Kami memang membutuhkan pemain yang lebih berpengalaman,” kata Pelatih Persiku Kudus Hidayat.

Jumlah pemain Persiku yang ada saat ini 23 orang. Dengan adanya tambahan dua amunisi baru, Tim Persiku Kudus untuk Liga 3 semakin percaya diri menghadapi kompetisi sepak bola yang sebelumnya bernama Liga Nusantara itu.

Dalam rangka mempersiapkan timnya menghadapi kompetisi sepak bola resmi, tim berjuluk Macan Muria itu juga rutin melakukan latihan setiap pekan tiga kali. Hanya karena selama satu bulan terakhir terkendala cuaca yang sering kali hujan, latihan diakuinya kurang optimal.

Lapangan sepak bola yang sering dijadikan tempat latihan juga digenangi banjir. Meski demikian, latihan rutin yang dijalankan tersebut diharapkan bisa menunjukkan hasil yang positif, terutama dalam hal keterpaduan pemain antarlini.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya