SOLOPOS.COM - Gapura obyek wisata Candi Gedong Songo, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SEMARANG – Sebagai daerah yang cukup kaya dengan destinasi wisata, lima objek wisata populer di Kabupaten Semarang ini bisa menjadi rekomendasi untuk menikmati libur Lebaran 2023.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Semarang, Heru Subroto menyebut ada lima objek wisata yang selalu ramai dikunjungi pengunjung saat libur Lebaran. 

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Meliputi, Dusun Semilir, Candi Gedongsongo, Cimory on the Valley, Eling Bening, dan Museum Kereta Api Ambarawa.

“Selain lima objek wisata itu juga ada wisata religi yang ramai dikunjungi wisatawan saat libur Lebaran. Seperti Sendang Nyatnyono dan Goa Maria Kerep Ambarawa,” terang Heri kepada Solopos.com, Kamis (20/4/2023).

Heru mengatakan untuk musim libur Lebaran ini pihaknya tidak menargetkan jumlah pengunjung. 

Ia meminta seluruh pengelola objek wisata untuk menerapkan Sapta Pesona dan CHSE atau Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability guna memberikan kenyamanan dan keamanan para pengunjung. 

Selain itu, pengelola daya tarik wisata wajib menyediakan asuransi jiwa untuk perlindungan keselamatan pengunjung.

“Sapta Pesona ini terdiri dari unsur-unsur keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan,” katanya. 

Pengelola wisata, sambungnya, juga harus bisa mengedepankan profesionalisme serta memperhatikan kenyamanan dan keselamatan pengunjung. Terutama sarana dan prasarana wisata yang berpotensi menimbulkan kecelakaan yang beresiko tinggi. 

“Tentunya harus ada pengecekan terlebih dahulu untuk keamanan wahana wisata sebelum bisa dinikmati pengunjung, ” jelasnya. 

Wisata-wisata tersebut antara lain wisata air seperti waterboom dan kolam renang, pendakian gunung, wahana adrenalin, serta wahana yang ekstrem. Di antaranya dengan memasang rambu-rambu yang informatif, sehingga pengunjung juga bisa mengetahui risiko sebelum menjajal wahana tersebut. 

“Kami sudah komunikasikan kepada para pengelola wisata untuk selalu memeriksa kelayakan ketersediaan prasarana keselamatan pengunjung. Seperti pelampung ataupun life jacket di wisata air, ” ujarnya. 

Heru menyebut meski kondisi saat ini sudah masuk pasca-pandemi Covid-19, pengelola wisata tetap harus menjalankan protokol kesehatan. 

“Terkait keamanan, juga wajib berkoordinasi dengan petugas keamanan, kemudian memperhatikan kondisi cuaca guna mengantisipasi terjadinya bencana,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya