Jateng
Senin, 7 Maret 2022 - 22:57 WIB

Lima Objek Wisata di Wonosobo Ini Disiapkan Jadi Dieng Baru, Mana Saja?

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panorama Telaga Cebong di Desa Sembungan, Kejajar, Dieng, Wonosobo. (JIBI/Harian Jogja/Muhammad Nurbawa).

Solopos.com, WONOSOBO — Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Wonosobo tengah mendorong pengembangan lima objek wisata di wilayahnya sebagai Dieng baru. Keberadaan lima objek wisata Dieng baru ini diyakini bakal semakin meningkatkan sektor pariwisata di Kabupaten Wonosobo.

Hal itu disampaikan Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, saat menghadiri acara Nguda Rasa di Pendapa Utara Kabupaten Wonosobo, Senin (7/3/2022). Afif tak menampik saat ini Kawasan Dieng menjadi andalan pariwisata di Kabupaten Wonosobo. Meski demikian, wisata di Wonosobo tidak hanya Kawasan Dieng, tapi juga terdapat sejumlah destinasi wisata yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.

Advertisement

Kelima destinasi wisata yang akan dikembangkan menjadi Dieng baru itu antara lain kawasan Telaga Menjer, Pemandiang Kalianget, koridor Candiyasan-Keseneng, Waduk Wadaslintang, dan Gunung Lanang Mergolangu Kalibawang.

Baca juga: Dieng Plateau Wonosobo, Tempat Persemayaman Dewa & Lelembut

“Kami dorong dan persiapkan lima Dieng baru untuk dapat go international melalui perbaikan sarana dan prasarana yang ada. Selain itu, meningkatkan manajemen dan pengelolaan pariwisata yang memiliki ciri khas yang tidak ditemui di tempat lain, yang pada akhirnya mampu mendatangkan wisatawan,” ujar Afif.

Advertisement

Mantan Ketua DRPD Kabupaten Wonosobo itu menambahkanselain pengembangan SDM dan pariwisata, sektor ekonomi khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga terus mendapatkan pendampingan agar tetap eksis dan optimal di masa pandemi Covid-19.

“Kehadiran pemerintah dengan memberikan subsidi modal dan bunga, memberikan akses seluas-luasnya, dan membuka ruang diskusi yang dinamis diharapkan mampu mendorong perekonomian semakin maju dan ramah investasi,” katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, menyampaikan orientasi pembangunan Pemkab Wonosobo lebih mengarah pada peningkatan layanan publik. Hal itu salah satunya diwujudkan dengan telah dibukanya fasilitas gerai pelayanan publik (GPP) yang nantinya akan menjadi mal pelayanan publik (MPP).

Advertisement

Baca juga: Tradisi Mandi Kembang Leson Tujuh Rupa di Wonosobo, Ini Artinya…

“Kepemimpinan kami laksanakan tanpa adanya unsur korupsi, kolusi, dan nepotisme. Pelayanan harus terus ditingkatkan mengingat tugas kami juga masih banyak, antara lain pengentasan masalah kemiskinan, stunting, anak yang tidak sekolah dan lain-lain,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif