SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan rusak (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Ilustrasi jalan rusak (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kanalsemarang.com, CILACAP—Perbaikan jalan di jalur tengah dan selatan Jawa Tengah terkendala pengalihan arus kendaraan dari jalur pantai utara sehingga sejumlah ruas jalan nasional di Kabupaten Cilacap, Banyumas dan Kebumen terus mengalami kerusakan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Dalam kondisi sekarang, tidak mungkin perbaikan jalan seperti waktu-waktu sebelumnya sebab saat ini kendaraan berat yang biasa lewat pantura masuk seluruhnya ke jalur tengah dan selatan sehingga tidak mungkin memperbaiki jalan dengan menutup satu lajur karena bakal menimbulkan kemacetan panjang,” kata Kepala Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Cilacap Effendi Nugroho seperti dikutip Antara, Rabu (24/9/2014).

Menurut dia, pihaknya sudah menginventarisasi kerusakan sejumlah ruas jalan di Cilacap, Banyumas, hingga Kebumen.

Selanjutnya, kata dia, pejabat pembuat komitmen (PPK) diminta untuk segera memperbaiki kerusakan pada ruas-ruas jalan nasional tersebut.

Kendati demikian, dia mengakui bahwa pelaksanaan perbaikan menemui sejumlah kendala di antaranya waktu perbaikan yang sangat sempit.

Bahkan, lanjut dia, pihaknya harus berkali-kali melakukan perbaikan karena sejumlah titik yang telah diperbaiki tidak dapat bertahan lama dan kembali rusak akibat dilewati kendaraan dengan tonase lebih dari 60 ton, sedangkan kapasitas maksimal ruas jalan nasional di jalur tengah dan selatan hanya 45 ton.

“Kami sampai bingung karena setelah diperbaiki ternyata tidak bisa bertahan lama,” katanya.

Ia mengatakan bahwa dinas terkait seperti Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika telah mengusulkan adanya pembatasan tonase kendaraan yang melintas di jalur tengah dan selatan maksimal 25 ton.

Akan tetapi, kata dia, usulan pembatasan tonase kendaraan tersebut sulit direalisasikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya