SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemasangan kabel tambahan PLN. (JIBI/Solopos/Antara/R Rekotomo)

Listrik bersubsidi ditentukan pengunanya oleh PLN dan TNP2K.

Semarangpos.com, SEMARANG — PT PLN (Persero) bersama dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) menentukan penggunaan listrik bersubsidi oleh masyarakat. “Dalam hal ini kami dari PT PLN [Persero] Distribusi Jawa Tengah dan DIY tidak berkompeten untuk menentukan penggunaan listrik bersubsidi ini,” kata Deputi Manager dan Bina Lingkungan PLN Jateng dan DIY Hardian Sakti Laksana di Semarang, Rabu (30/11/2016).

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Sebelumnya, terkait dengan langkah evaluasi PLN terhadap pengguna listrik bersubsidi sudah dilanjutkan dengan upaya cek lapangan yang dilakukan oleh kantor PLN di setiap daerah. Pada pengecekan tersebut, petugas PLN menggunakan data dari TNP2K untuk memastikan nama yang tercantum pada data tersebut sudah menjadi konsumen PLN atau belum.

“Kami harus memastikan apakah nama yang tertera pada data TNP2K ini sudah menjadi pelanggan PLN atau belum, kalau belum menjadi pelanggan bagaimana selama ini penggunaan listriknya, apakah menyalur dari sambungan lain atau tidak. Ini semua harus diperjelas pada pengecekan tersebut,” katanya.

Untuk diketahui, total rumah tangga yang diverifikasi sesuai dengan data dari TNP2K untuk wilayah Jawa Tengah mencapai 556 ribu. Pengecekan sendiri dilakukan selama bulan Februari-April 2016. Saat ini, semua data sudah masuk ke PLN pusat. Hardian mengatakan, langkah selanjutnya khususnya mengenai konsumsi listrik bersubsidi ditentukan oleh kantor pusat bekerja sama dengan TNP2K tersebut.

“Di sini kami juga menunggu untuk arahan lebih lanjut. Pada dasarnya proses verifikasi di daerah sudah selesai dilakukan,” katanya.

Terkait hal itu, pada bulan depan tepatnya tanggal 14 Desember, PT PLN (Persero) akan melakukan sosialisasi di setiap daerah termasuk PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY. “Kami belum dapat memastikan agenda dari sosialisasi tersebut tetapi kemungkinan mengenai penggunaan listrik bersubsidi di kalangan masyarakat,” katanya.

Dia berharap, melalui sosialisasi tersebut penggunaan listrik bersubsidi lebih tepat sasaran.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya