Jateng
Kamis, 19 Mei 2016 - 03:50 WIB

LISTRIK JATENG : Jaringan Listrik Kudus Ditangani Tim Gabungan 11 Area

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan pegawai PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). (JIBI/Solopos/Dok.)

Listrik Jateng untuk jaringan wilayah Kudus ditangani bersama oleh petugas dari 11 area.

Semarangpos.com, KUDUS — PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menerjunkan puluhan personel gabungan dari 11 area di Jawa Tengah untuk melakukan perawatan dan penggantian isolator di sejumlah titik jaringan instalasi listrik yang tersebar di Wilayah Kerja Rayon Kudus Kota.

Advertisement

Menurut Manajer Distribusi PLN Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng dan DIY) Andreas Heru Sumaryanto di Kudus, Rabu (18/5/2016), personel yang diterjunkan merupakan tim gabungan yang berasal dari 11 area PLN di Jawa Tengah (Jateng). Di antaranya, kata dia, dari PLN Area Kudus, Solo, Yogyakarta, Klaten, Magelang, Purwokerto, Tegal, Pekalongan, Semarang, Salatiga dan Cilacap.

Ia menyebutkan 10 tim khusus pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) diterjunkan untuk melakukan pekerjaan itu. Setiap tim terdiri atas 7-8 orang yang terdiri dari pelaksana dan pengawas standar operasional dan prosedur. “Mereka bekerja sesuai standar operasi dan dengan sistem keselamatan yang aman, karena peralatan kerja yang disediakan juga lengkap untuk menjamin keselamatan karena mereka bertugas tanpa ada pemadaman aliran listrik,” ujarnya.

Advertisement

Ia menyebutkan 10 tim khusus pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) diterjunkan untuk melakukan pekerjaan itu. Setiap tim terdiri atas 7-8 orang yang terdiri dari pelaksana dan pengawas standar operasional dan prosedur. “Mereka bekerja sesuai standar operasi dan dengan sistem keselamatan yang aman, karena peralatan kerja yang disediakan juga lengkap untuk menjamin keselamatan karena mereka bertugas tanpa ada pemadaman aliran listrik,” ujarnya.

Tanpa adanya pemadaman, kata dia, listrik tetap bisa disalurkan ke pelanggan sehingga pelanggan tidak merasa terganggu, sedangkan keuntungan bagi PLN tentu tidak perlu kehilangan potensi pendapatan karena listrik terus disalurkan kepada pelanggan. Ia mencontohkan listrik yang padam selama satu jam untuk satu penyulang saja, nilai kerugiannya bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Jika perbaikan hanya mengandalkan petugas dari Rayon Kudus Kota, dia memastikan tidak bisa menyelesaikan secara maksimal. Dengan adanya tim gabungan maka pekerjaan perawatan maupun penggantian isolator di Kudus dijadwalkan berlangsung dua hari, yakni Rabu (18/5/2016) dan Kamis (19/5/2016). Adapun sasaran perawatan oleh tim khusus PDKB, kata dia, tersebar di 110 titik yang tersebar di 25 penyulang di Rayon Kudus Kota.

Advertisement

Sasaran perawatan jaringan listrik PLN, kata dia, tidak hanya Rayon Kudus Kudus, melainkan daerah lain yang tergolong sebagai daerah “gemuk” atau terdapat sejumlah industri besar juga menjadi sasaran tim khusus PDKB. Daerah “gemuk” yang dimaksudkan yakni Rayon Kudus Kota, Semarang, Salatiga, Solo dan Jogja.

Dani, salah satu personel dari tim khusus PDKB Salatiga mengakui sebelum diterjunkan sebagai tim PDKB menjalani pelatihan khusus selama tiga bulan agar dapat melakukan pekerjaan dalam keadaan arus tegangan listrik tetap mengalir. Berdasarkan pantauan Kantor Berita Antara di Jl. Agil Kusumadya Kudus, terdapat tim PDKB dari PLN Area Salatiga yang melakukan penggantian isolator, jumper dan FCO (fuse cut out).

Dari delapan personel, masing-masing memiliki peran, seperti pengawas maupun petugas yang memanjat tiang listrik untuk melakukan perbaikan, serta petugas yang menyiapkan kebutuhan petugas yang melakukan perbaikan dengan menggunakan peralatan kerja yang lengkap untuk menjamin keselamatan.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif