SOLOPOS.COM - Objek wisata Kota Lama Semarang yang menjadi destinasi favorit para pelancong sekaligus pusat keramaian yang ada di Kota Semarang, Jawa Tengah. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang telah memetakan ruas jalan dengan kepadatan kendaraan tinggi atau rawan macet saat cuti Lebaran 2023. Hasilnya, sejumlah ruas jalan berpotensi mengalami kemacetan saat Lebaran 1444 Hijjriah.

Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto, mengatakan lokasi rawan macet di Kota Lumpia didominasi di pusat pembelanjaan. Kemudian disusul destinasi objek wisata favorit, seperti Kota Lama hingga Lawang Sewu.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

“Titik macet seperti di pusat oleh-oleh sepanjang Jalan Pandanaran. Kemudian di pusat kawasan pembelanjaan Simpang Lima, Pasas Johar. Terus pasar tumpah. Itu perlu diatensi. Kemudian tempat wisata juga,” ungkap Endro kepada Solopos.com, Rabu (12/4/2023).

Kendati berpotensi macet, Endro mengaku tak akan menambah kantung parkir, baik di pusat pembelanjaan maupun objek wisata. Pihaknya hanya akan mengoptimalkan tempat parkir yang telah ada. Hal itu sekaligus bertujuan mengantisipasi parkir liar di luar batas yang telah ditentukan.

“Untuk kantung parkir sendiri, secara khusus memang tidak disediakan tambahan. Tapi kami maksimalkan kantung parkir yang sudah ada, baik pengaturan kendaraan maupun lainya agar bisa ditempati. Intinya, kami optimalisasi pengaturan agar tak ke jalan karena bisa menggangu pengguna jalan lainya. Itu baik kawasan kota lama, pembelanjaan, dan sebagainya,” katanya.

Salah seorang warga, Sri Lestari, 27, mengakui lokasi rawan kemacetan saat cuti Lebaran di Semarang berada di pusat keramaian. Selain padatnya kendaraan, ia juga menilai ada pengemudi yang parkir melebar dari tempat parkir semestinya sehingga menambah rawan kemacetan.

“Iya, seringnya macet kalau keluar pas Lebaran atau pas cuti Lebaran. Soalnya ramai jalanan, padat kendaraan,” kata warga Semarang yang selalu mudik ke Boyolali saat Lebaran tiba tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Dishub Jateng akan memasang 10 kamera pengawasan atau kamera closed circuit television (CCTV) di lokasi yang memiliki tingkat rawan kecelakaan tinggi saat arus mudik Lebaran 2023.

Selain pemasangan kamera CCTV, Dishub di masing-masing kabupaten/kota juga akan dilibatkan dalam mengurai potensi kemacetan di jalan raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya