Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), telah mengeluarkan keputusan terkait penetapan lokasi (penlok) proyek Tol Jogja-Bawen di wilayahnya. Lokasi proyek Tol Jogja-Bawen itu meliputi Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Semarang.
Dalam Surat Keputusan Gubernur Jateng No. 590/13 Tahun 2022 tertanggal 20 April 2022 tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen itu menyebutkan pengadaan tanah pembangunan tol di Kabupaten Magelang itu mencapai 5.792.366 meter persegi.
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
Sekda Jateng, Sumarno, menyebutkan ada 44 desa pada delapan kecamatan di Kabupaten Magelang yang terdampak pembangunan atau proyek Tol Jogja-Bawen itu.
“Perkiraan pelaksanaan pengadaan tanah pada tahun 2022 sedangkan untuk pembangunan fisik dilaksanakan pada tahun 2023, dan/atau setelah pelaksanaan pengadaan tanah selesai,” kata Sumarno, dikutip dari laman Internet resmi Pemprov Jateng, Selasa (26/4/2022).
Sekda menambahkan, telah terbit juga Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 590/12 Tahun 2022 tanggal 14 April 2022 tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen di Kabupaten Temanggung dan Kota Magelang. Dalam keputusan itu menetapkan pengadaan tanah pembangunan untuk Tol Jogja-Bawen di Kabupaten Temanggung dan Kota Magelang mencapai 175.862 meter persegi.
Baca juga: Terdampak Proyek Tol Jogja-Bawen, Rumah di Sleman Mulai Dibongkar
Di Kabupaten Temanggung, jalan tol melintasi dua desa di satu kecamatan, dan Kota Magelang di dua kelurahan/desa pada dua kecamatan. Diperkirakan, pelaksanaan pengadaan tanah pada 2022, sedangkan pembangunan fisik dilaksanakan pada 2023 dan/atau setelah pelaksanaan pengadaan tanah selesai.
Tidak hanya itu, telah terbit pula Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 590/14 Tahun 2022 tanggal 21 April 2022 tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen di Kabupaten Semarang. Dalam keputusan tersebut tertera, pengadaan tanah pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen di Kabupaten Semarang seluas 3.428.926 meter persegi. Terletak di 14 desa di tiga kecamatan.
“Perkiraan pelaksanaan pengadaan tanah pada tahun 2022 sedangkan untuk pembangunan fisik dilaksanakan pada tahun 2023 dan/atau setelah pelaksanaan pengadaan tanah selesai,” jelasnya.
Baca juga: Dua Pintu Tol Jogja-Bawen Dibangun di Kabupaten Semarang
Tol Jogja-Bawen itu dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas serta kapasitas jaringan antarwilayah di Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selain itu, tol juga diharapkan memicu pengembangan wilayah sekitar karena pengaruh aksesibilitas yang semakin tinggi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
