SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di lokasi bencana tanah longsor Dusun Jemblung, Sabtu (13/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (tengah) berjalan di lumpur saat mengunjungi lokasi bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabuapten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (13/12/2014). Ganjar mengimbau warga yang tinggal di kawasan rawan longsor untuk waspada serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena cuaca masih memungkinkan terjadinya pergerakan tanah yang memperpanjang masa bencana Banjarnegara. (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin

Gubernur Ganjar di Dusun Jemblung, Sabtu (13/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin

Kanalsemarang.com, BANJARNEGARA-Relokasi di Dusun Jemblung, Desa Sampang Kabupaten Banjarnegara pasca proses evakuasi tanah longsor mendesak dilakukan.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Harmensyah, mengatakan pihaknya sudah bicara dengan Bupati Banjarnegara agar sepekan ke depan sudah harus ditentukan, kalau mau direlokasi tempatnya di mana dan apakah lokasinya aman atau lokasi longsor tersebut masih bisa direkayasa.

“Secara teknis memang bisa dengan sistem teras, namun semua itu tergantung pemkab dan warga, kami hanya memfasilitasi,” katanya.

Tim gabungan hingga Minggu sore berhasil menemukan 39 korban meninggal yang tertimbun tanah longsor di Dusun Jemblung Desa Sampang Kabupaten Banjarnegara kata Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Harmensyah.

“Data sementara korban yang ditemukan meningal sebanyak 39 orang dan diperkirakan masih 69 korban yang masih tertimbun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya