Jateng
Senin, 15 Desember 2014 - 05:50 WIB

LONGSOR BANJARNEGARA : Pasca Evakuasi, Relokasi Mendesak Dilakukan

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di lokasi bencana tanah longsor Dusun Jemblung, Sabtu (13/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin

Gubernur Ganjar di Dusun Jemblung, Sabtu (13/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin

Kanalsemarang.com, BANJARNEGARA-Relokasi di Dusun Jemblung, Desa Sampang Kabupaten Banjarnegara pasca proses evakuasi tanah longsor mendesak dilakukan.

Advertisement

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Harmensyah, mengatakan pihaknya sudah bicara dengan Bupati Banjarnegara agar sepekan ke depan sudah harus ditentukan, kalau mau direlokasi tempatnya di mana dan apakah lokasinya aman atau lokasi longsor tersebut masih bisa direkayasa.

“Secara teknis memang bisa dengan sistem teras, namun semua itu tergantung pemkab dan warga, kami hanya memfasilitasi,” katanya.

Tim gabungan hingga Minggu sore berhasil menemukan 39 korban meninggal yang tertimbun tanah longsor di Dusun Jemblung Desa Sampang Kabupaten Banjarnegara kata Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Harmensyah.

Advertisement

“Data sementara korban yang ditemukan meningal sebanyak 39 orang dan diperkirakan masih 69 korban yang masih tertimbun,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif