SOLOPOS.COM - Korban selamat dari longsor di Jemblung, Sabtu (13/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Idhad Zakaria)

Parno, 39, korban selamat bencana tanah longsor mendapatkan perawatan di Puskesmas Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (13/12/2014). Parno merupakan satu dari 15 korban yang selamat akibat tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara. (JIBI/Solopos/Antara/Idhad Zakaria)

Korban selamat dari longsor di Jemblung, Sabtu (13/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Idhad Zakaria)

Kanalsemarang.com, BANJARNEGARA – Para pengungsi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, mulai terserang penyakit seperti flu, batuk, demam, dan pusing-pusing.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Rata-rata dari pengungsi yang didera sakit sudah berusia lanjut. “Sejak tadi malam, badan saya demam, bersin-bersin dan kepala pusing,” kata Badriah,45, seorang pengungsi warga Dusun Jemblung, seperti dikutip Detikcom, Senin (15/12/2014) .

Badriah sudah tiga hari ini sakit. Ia memikirkan belasan keluarganya yang menjadi korban dan sebagian belum ditemukan.

Dia menuturkan, bencana longsor itu merenggut 12 nyawa keluarga besarnya.

Seorang petugas PMI yang berjaga di posko tersebut menambahkan para pengungsi saat ini membutuhkan bantuan pakaian dalam karena hingga saat ini belum ada bantuan pakaian dalam yang didapatkan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya