Jateng
Minggu, 14 Desember 2014 - 17:50 WIB

LONGSOR BANJARNEGARA : Transmigrasi Lokal, Ganjar Pranowo Terserah Masyarakat Bersedia atau Tidak

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Antara)

Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Antara/Dhoni Setiawan)

Kanalsemarang.com, SEMARANG- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mewacanakan adanya transmigrasi lokal bagi warga masyarakat yang tinggl di lokasi longsor yang ada di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar. Lokasi yang akan dipilih masih berada di Kabupaten Banjarnegara terutama di daerah atau dataran yang datar.

Advertisement

“Ada tempat yang luas untuk relokasi, setelah kami lihat dari peta udara terutama di daerah yang datar di Banjarnegara,” kata Ganjar kepada wartawan seusai acara pelantikan Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) di Balai Senat UGM, Minggu (14/12/2014).

Ganjar mengaku sudah berbicara dengan DPRD dan Bupati Banjarnegara, salah satu hasilnya relokasi atau transmigrasi lokal. Namun semua itu tergantung dari masyarakat setempat, bersedia direlokasi atau tidak.

Menurut dia, pada saat longsor di Desa Sijeruk Kecamatan Banjarmangu Banjarnegara yang menewaskan 90-an orang pada 2006 lalu, wacana relokasi sudah pernah disampaikan. Namun hasilnya warga tidak bersedia pindah dengan alasan berbagai macam mulai dari tanah warisan, lahan pertanian atau sumber kehidupan ditempat itu hingga masalah sosial ekonomi lainnya.

Advertisement

“Mereka itu sadar bila wilayahnya rawan longsor, tapi mereka terpaksa tinggal disitu dengan berbagai alasan,” ungkap Ganjar seperti dikutip Detikcom.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif