Jateng
Jumat, 11 Desember 2015 - 19:50 WIB

LONGSOR CILACAP : Dua Dusun Diterjang Longsor, Sejumlah Bangunan Rusak

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Solopos/Antara)

Longsor Cilacap melanda dua dusun mengakibatkan sejumlah bangunan rusak.

Kanalsemarang.com, CILACAP-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Jawa Tengah, menyatakan bahwa bencana tanah longsor kembali melanda sejumlah wilayah di kabupaten itu.

Advertisement

“Kali ini, bencana tanah longsor melanda dua dusun di Desa Majingklak, Kecamatan Wanareja, yakni Dusun Dukuhtengah dan Dusun Seukeut Hilir,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy di Cilacap, Jumat (11/12/2015).

Ia mengatakan bahwa bencana tanah longsor tersebut terjadi pada Kamis (10/12/2015), sekitar pukul 17.00 WIB, setelah wilayah itu diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang. Menurut dia, bencana tanah longsor di Dusun Dukuhtengah mengakibatkan jalan desa di lingkungan RT 01 RW 12 tertimbun material longsoran sepanjang 15 meter.

Selain itu, kata dia, tiga rumah atau bangunan di dusun tersebut juga mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang, yakni rumah milik Sarno, warga RT 01 RW 16, dengan kerugian sekitar Rp2,5 juta, rumah milik Ralem, warga RT 03 RW 16, dengan kerugian sekitar Rp1 juta, dan bangunan tempat penggilingan padi milik Rustono, warga RT 01 RW 15, dengan kerugian sekitar Rp15 juta karena rusak berat.

Advertisement

Sementara di Dukuh Seukeut Hilir, lanjut dia, bencana tanah longsor menimpa rumah Carsa dengan nilai kerugian sekitar Rp500.000 karena rusak ringan.

“Tanah longsor juga mengakibatkan tembok rumah Tarno bobol sehingga menimbulkan kerugian sekitar Rp3 juta serta menimpa rumah Tarsoyo dengan taksiran kerugian Rp750.000,” katanya.

Ia mengatakan bahwa bencana tanah longsor di Dusun Seukeut Hilir juga menimpa sebuah bangunan musala sehingga mengakibatkan temboknya bobol dengan taksiran kerugian Rp3 juta serta menimbun jalan dusun sepanjang 25 meter.

Advertisement

Menurut dia, tanah longsor juga mengancam rumah milik Daryanto, Carsini, dan Wawan.

“Bencana tersebut tidak menimbulkan korban dan tidak ada warga yang mengungsi. Kami telah mengirimkan bantuan logistik kepada korban bencana,” katanya.

Menurut dia, warga sekitar lokasi kejadian juga telah bekerja bakti untuk menyingkirkan material longsoran maupun pohon tumbang yang menimpa rumah korban. Terkait bencana tanah longsor di Desa Jambu, Kecamatan Wanareja, yang terjadi pada Rabu (9/12/2015), Tri mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan lapangan pada Kamis.

“Berdasarkan hasil pengecekan dan verifikasi, ada empat rumah yang tertimpa longsor, yakni rumah milik Sujo, Hadminah, Marsih, dan Wiryanto,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif