Jateng
Sabtu, 16 Maret 2024 - 14:12 WIB

Longsor, Jalan Penghubung Antar Kecamatan di Bancak Semarang Terancam Putus

Hawin Alaina  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi bantaran sungai di Dusun Kalisari, Desa Plumutan, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang longsor setelah tergerus arus sungai, Sabtu (16/3/2024). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bancak, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menyebabkan bantaran sungai yang berdekatan dengan jalan penghubung antar kecamatan di Dusun Kalisari, Desa Plumutan, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang mulai longsor.

Longsornya bantaran sungai itu disebabkan oleh arus air dari sungai Gobak sejak Jumat (15/3/2024) malam.

Advertisement

Kepala Desa Plumutan, Suji Haryanto mengatakan saat ini jalan yang menghubungkan kecamatan Bancak, Kecamatan Suruh, dan Kecamatan Susukan itu masih bisa dilewati. Namun kondisinya cukup membahayakan.

“Luasan bantaran sungai yang longsor ada 150 meter dan sekarang jaraknya jalan raya hanya 3 meter. Ini kalau hujan sekali lagi bisa terputus jalannya,” terang Suji, Sabtu (16/3/2024).

Diakuinya, jalan tersebut merupakan akses utama menuju Desa Plumutan, sehingga jika jalan tersebut terputus maka Desa Plumutan bisa terisolir. Longsornya jalan itu juga disebabkan kondisi tanah lempung yang mudah tergerus air.

Advertisement

“Kondisi tanah di sini kan lempung, jadi mudah sekali untuk terbawa air. Kalau banjir sangat besar itu bisa membuat tanah yang di atas itu langsung meleleh. Jadi tanah ikut hanyut,” ungkap Suji.

Suji berharap pemerintah kabupaten Semarang bisa menangani longsornya bantaran sungai di dekat jalan penghubung ini. Utamanya mencegah jalan agar tidak ikut longsor.

“Semoga cepat ditangani oleh pemerintah Kabupaten Semarang karena ini termasuk jalan kabupaten agar masyarakat kami nanti tidak terisolir,” kata Suji.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif