SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Solopos/Antara)

Longsor Magelang pada talut sepanjang 25 meter di Dusun Ngentak menutup jalur evakuasi bencana Gunung Merapi.

Kanalsemarang.com, MAGELANG- Talut sepanjang 25 meter dengan tinggi 12 meter di Dusun Ngentak Dua, Desa Kalibening, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis longsor menutupi akses jalan antarkecamatan dan jalur evakuasi bencana erupsi Gunung Merapi.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Berdasarkan pantauan di Magelang, talut yang berada di belakang rumah Sujanto,70, warga Dusun Ngentak, Desa Kalibening, Kecamatan Dukun tersebut sebelumnya sudah kelihatan retak-retak.

Diduga ambrolnya talut tersebut dipicu hujan yang terjadi pada Rabu (23/12/2015) siang hingga malam hari.

Material longsor berupa bebatuan yang rekat dengan semen tersebut menutupi akses jalan yang menghubungan antara Desa Kalibening, Kecamatan Dukun dengan Desa Tegalrandu, Kecamatan Dukun.

“Kejadian sekitar pukul 06.00 WIB. Longsoran menutup akses jalan penghubung antara Dukun dan Srumbung,” kata Kepala Desa Kalibening, Nurbiyanto.

Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kerugian akibat bencana tersebut sekitar Rp100 juta. Sukarelawan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Ngargomulyo, Suyatno mengatakan, kejadian talut ambrol tersebut telah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang.

Ia mengatakan guna menyingkirkan material longsoran dilakukan dengan gotong-royong oleh warga secara manual.

“Kami telah melaporkan ke BPBD, termasuk meminta bantuan pengiriman alat berat untuk membersihkan material. Kendaraan roda dua masih bisa melewati jalur kampung, namun mobil harus berputar melewati Pandanretno, Srumbung yang memutar sekitar empat kilometer,” katanya.

Sukarelawan BPBD Kabupaten Magelang Tege mengatakan, atas bencana talud ambrol tersebut BPBD Kabupaten Magelang telah mengirimkan logistik untuk warga yang gotong-royong menyingkirkan material. “BPBD telah berkoordinasi dengan DPU untuk mengirimkan alat berat dan mengirimkan logistik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya