SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Longsor Purworejo mengakibatkan sedikitnya tujuh orang tewas.

Semarangpos.com, SEMARANG – Setelah melakukan pencarian selama tiga hari tim gabungan berhasil menemukan dua lagi korban tewas akibat longsor di Purworejo. Sehingga tim SAR gabungan yang terdiri atas Basarnas Kantor SAR Semarang, Kodim Purworejo, Polres Purworejo, BPBD Purworejo, Tagana, PMI, beserta potensi SAR sukarelawan SAR lainnya berhasil mengevakuasi tujuh korban tanah longsor di Dusun Siwinong RT 2 RW 4 Desa Penungkulan kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo dalam kondisi meninggal.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Kedua korban terakhir atas nama Salima, 65, dan Triyanto, 10, berhasil ditemukan Minggu (7/8/2016) pukul 15.15 WIB. Kedua korban tersebut ditemukan dikedalaman 5 meter dan tak jauh dari rumah yang mereka tinggali.

Jasad Salimah ditemukan dalam posisi tubuh korban terjebak di antara reruntuhan rumah dengan posisi tubuh terjepit oleh dinding penyangga atap.

“Sementara korban Triyanto kami evakuasi menggunakan alat ekstrikasi dikarenkan kaki korban terjepit beton dan jasad sudah dalam kondisi lebam,” ujar Kepala Kantor SAR Semarang Agus Haryono Agus.

Dia menuturkan pencarian pada Minggu, Tim SAR gabungan memfokuskan di lokasi rumah tinggal di mana Salima dan cucunya atau korban berada. Kondisi rumah tersebut sudah menjadi reruntuhan, sehingga kuat dugaan korban masih berada di dalam rumah.

Lebih lanjut Agus menjelaskan Basarnas dan Tim SAR gabungan sempat mengalami kesulitan dalam proses pencarian, karena kondisi tanah yang sudah menjadi lempung, sehingga jika terkena matahari tanah tersebut semakin keras. Di samping itu kondisi sumber daya air yang digunakan untuk Alkon (Penyemprot) juga semakin menimpis.

“Satu buah alat berat milik BPBD Purworejo kita terjukan ke lapangan untuk mempermudah upaya evakuasi “papar Agus.

Sementara itu, Koordinator Basarnas Kantor SAR Semarang Nyoto Purwanto mengatakan tim Basarnas berfokus pada menangani reruntuhan bangungan (collaps structure) mengingat struktur bangunan kebanyakan sudah runtuh akibat longsoran.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya