SOLOPOS.COM - Aparat TNI dan Polri tengah melakukan pembersihan material longsor yang menutup jalur Jogja-Semarang di Pringsurat, Temanggung, Senin (27/3/2023). (Instagram @humas_polres_temanggung)
Solopos.com, TEMANGGUNG — Hujan deras yang melanda kawasan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), mengakibatkan longsor di kawasan Pringsurat. Longsor itu bahkan membuat ruas jalan Yogyakarta-Semarang, tepatnya Desa Pingit, Kecamatan Pringsurat, tertutup material tanah hingga membuat akses kendaraan sempat lumpuh, Senin (27/3/2023) siang.
Longsor yang melanda ruas jalan Jogja-Semarang ini juga terekam video dan beredar di media sosial. Dalam rekaman video itu terlihat aparat TNI, Polri, BPBD Temanggung, dan warga bahu membahu membersihkan material tanah yang menutupi jalan.
Longsor itu diduga terjadi lantaran kondisi tanah yang tak kuat menahan air akibat hujan deras. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, akses kendaraan dari Magelang dan Temanggung menuju Ambarawa sempat tersendat.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, Toifur Hadi, membenarkan peristiwa bencana tanah longsor yang menutup akses jalan di Desa Pringsurat itu. Pihaknya pun telah menerjunkan kendaraan tangki berisi air guna membersihkan material longsoran tanah yang berada di ruas jalan.
“Ya, sedang kami kirim mobil tangki air untuk pembersihan material longsor yang ada di ruas jalan,” ujar Toifur Hadi, Senin.
View this post on Instagram
Sementara itu dikutip dari unggahan akun milik Polres Temanggung, @humas_polres_temanggung, longsor itu sempat membuat jalur jalan raya Ambarawa, Magelang, dan Temanggung, lumpuh.
“Material tanah longsoran diketahui menutupi seluruh badan jalan hingga beberapa meter,” tulis akun @humas_polres_temanggung dalam unggahan videonya.