Solopos.com, PURWODADI – Bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan/Kabupaten Grobogan, Sabtu (6/2/2021) siang. Longsor menimpa rumah milik Isman, 90, di Dusun Ngulakan, Desa Sumberjatipohon. Selain Isman, Mundariyah, 37, dan anak balita Wahyu Setio Rini, 2, keduanya adalah ibu dan anak mengalami luka.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, Endang Sulistyoningsih melalui Kasi Kedaruratan, Masrichan mengatakan Kecamatan Grobogan diguyur hujan sejak Jumat (5/2/2021) malam hingga Sabtu dini hari.
Peristiwa longsor di Grobogan, lanjut Masrichan, menimpa rumah milik Isman pada pukul 14.00 WIB. Bagian rumah yang tertimpa longsoran tanah bercampur batu, adalah kamar tidur dan sebagian kamar mandi.
Baca juga: Banjir Semarang Makan 2 Korban Jiwa, 1 Tersengat Listrik
Baca juga: Banjir Semarang Makan 2 Korban Jiwa, 1 Tersengat Listrik
Sebelum kejadian longsor menurut Mundariyah, saat itu sedang berada di kamar sekitar pukul 13.00 WIB. Dia bersama anaknya yang masih balita di atas tempat tidur. “Jadi saya mau menidurkan anak saya, siang itu,” ujar Mundariyah kepada wartawan.
Tembok kamar tidur di mana Mundariyah dan anaknya berada tiba-tiba ambrol diiringi longsoran tanah dan batu. Selain keduanya, Isman yang berada tak jauh dari lokasi juga terkena longsor di Kecamatan Grobogan itu.
Baca juga: Tragis! 2 Orang Lansia di Grobogan Ditemukan Meninggal Gantung Diri
Kapolsek Grobogan Iptu Parjin, BPBD langsung mendatangi lokasi longsor. Bebatuan yang ikut terbawa longsor merupakan tanggul bukit di belakang rumah Isman. Bukit tersebut memiliki ketinggian sekitar tujuh meter dan persis di belakang rumah.
“Tebing longsor diduga karena intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir. Akibat kejadian ini, pemilik rumah mengalami kerugian material sekitar Rp 10 juta,” jelas Iptu Parjin.
Kapolsek Grobogan dengan adanya peristiwa longsor itu, menyarankan kepada pemilik rumah untuk mengungsi ke tempat yang aman terlebih dahulu. Rencana Minggu (7/2) warga dan instansi terkait dibantu sejumlah organisasi akan melakukan kerja bakti di lokasi longsor. (Arif Fajar Setiadi)