SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat (JIBI/Solopos/Dok)
Solopos.com, KEBUMEN -- Tak bisa dihubungi selama tiga hari atau lost contact, seorang pria asal Kelurahan Tamanwinangun, Kebumen, ditemukan meninggal dunia di ruang salat di dalam rumahnya, Selasa (28/7/2020).
Pria bernama Tri Sugihartono, 55, diduga meninggal akibat penyakit yang dideritanya, yakni stroke. Korban ditemukan meninggal dunia oleh aparat desa setempat sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan, mengaku hingga saat ini tidak ditemukan tanda-tanda kejahatan dari meninggalnya korban. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan adanya kejanggalan yang mengarah pada tindak kejahatan.
UI Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2020, UNS ke-10
Rudy pun menduga korban meninggal karena sakit strok yang dideritanya. “Keterangan di lapangan korban sedang sakit. Kuat dugaan meninggal karena penyakitnya,” ujar Kapolres Kebumen.
Saat kejadian tersebut, korban memang tinggal seorang diri di rumah. Sehingga, tidak ada yang mengetahui jika dirinya tertimpa musibah.
Penemuan mayat korban pun berawal dari kecurigaan anaknya yang sudah tiga hari tak bisa menghubungi. Anak korban yang tinggal di Surabaya pun langsung menghubungi Lurah Tamanwinangun, Titi Mulyati, 56, untuk mencari tahu keberadaan sang ayah.
Kalangan DPRD Kudus Desak Belajar Online Diakhiri
Titi pun langsung mengajak Ketua RT setempat untuk mendatangi rumah korban. Namun, Titi dan Ketua RT setempat tak berani masuk ke rumah korban saat mencium bau menyengat di depan pintu.
Titi pun langsung meminta bantuan petugas Bhabinkamtibmas untuk membuka secara paksa pintu rumah korban. Setelah pintu dibuka, mereka pun dikejutkan dengan penemuan jasad korban yang sudah terbujur kaku tak bernyawa di ruang salat.