Jateng
Kamis, 3 Desember 2015 - 11:50 WIB

LOWONGAN KERJA : Disnakertrans Semarang Tawarkan 4.157 Lowongan dalam Bursa Kerja, Berminat?

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Lowongan kerja yang jumlahnya mencapai ribuan ditawarkan Disnakertrans Kota Semarang dalam bursa kerja.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang menggelar bursa kerja yang menawarkan 4.157 lowongan kerja di perusahaan dari berbagai bidang usaha.

Advertisement

“Bursa kerja ini merupakan kegiatan tahunan yang kami gelar untuk memfasilitasi para pencari kerja di Semarang,” kata Kepala Disnakertrans Kota Semarang Eddy Riyanto di Semarang, Rabu (2/11/2015).

Hal tersebut diungkapkan seusai pembukaan Bursa Kerja Disnakertrans Kota Semarang 2015 yang dilakukan Penjabat Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto di SMK Negeri 3 Semarang.

Advertisement

Hal tersebut diungkapkan seusai pembukaan Bursa Kerja Disnakertrans Kota Semarang 2015 yang dilakukan Penjabat Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto di SMK Negeri 3 Semarang.

Eddy mengatakan bursa kerja yang berlangsung selama dua hari, hingga 3 Desember 2015 itu, diikuti 50 perusahaan dari berbagai daerah, antara lain bergerak di perhotelan, garmen, finance, dan asuransi.

“Kami hanya memfasilitasi antara perusahaan atau industri dengan pencari kerja. Di satu sisi, pencari kerja bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pendidikan, bakat, dan kemampuannya,” katanya.

Advertisement

“Yang paling mendasar, kami ingin mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang. Lowongan kerja yang tersedia cukup banyak, yakni 4.157 posisi,” katanya.

Kalangan perusahaan yang mengikuti bursa kerja itu, kata dia, bukan hanya dari penanaman modal dalam negeri (PMDN), melainkan juga dari kalangan perusahaan penanaman modal asing (PMA).

Penjabat Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto mengapresiasi bursa kerja semacam itu yang merupakan langkah nyata pemerintah untuk mengatasi pengangguran.

Advertisement

Bursa kerja, kata dia, bisa mengatasi permasalahan terbatasnya akses informasi pasar kerja yang dikeluhkan pencari kerja dan sulitnya perusahaan dalam memublikasikan informasi lowongan kerja.

“Yang satu butuh kerja dan yang satu lagi butuh tenaga kerja. Peluang kerja memiliki nilai mendasar karena partisipasi masyarakat dan pengusaha yang bersinergi membantu memajukan daerah,” katanya.

Mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jateng itu, berharap alokasi anggaran untuk kegiatan bursa kerja bisa ditambah karena banyak pencari kerja yang terserap.

Advertisement

“Kami evaluasi, setiap tahunnya ternyata pelamar yang bisa ditempatkan ke perusahaan melalui bursa kerja semacam ini rata-rata mencapai 40-45 persen. Makanya, volume bursa kerja harus ditambah,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif