Solopos.com, CILACAP — Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusakambangan I di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), mendapat kiriman 13 narapidana high risk atau kelas kakap dari LP Kelas IIA Jambi. Ke-13 napi itu tiba di LP Nusakambangan, Kamis (13/10/2022) malam.
Koordinator LP Nusakambangan I, Putu Mardiana, mengatakan 13 napi itu sebagian besar mendapatkan vonis hukuman seumur hidup. Bahkan, dari 13 napi itu satu orang di antaranya divonis dengan hukuman mati.
Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang
“Ke-13 napi kelas kakap yang dikirim ke Nusakambangan mendapat pengawalan ketat dari petugas lapas, personel Brimob, dan Patwal,” ujar Putu seperti dikutip dari Murianews.com, Jumat (14/10/2022).
Putu menjelaskan 13 napi itu terdiri dari satu terpidana mati, 11 orang menjalani hukuman seumur hidup, dan satu orang menjalani hukuman 10 tahun 8 bulan.
Sementara dari kasusnya, enam napi merupakan terpidana kasus narkoba, enam napi kasus pembunuhan, dan satu orang kasus penipuan.
Baca juga: Terpisah dari Pulau Jawa Karena Gempa, Nusa Kambangan Jadi Pulau Bui
”Ke-13 napi high risk itu masuk ke Nusakambangan, Kamis malam. Kami tempatkan di Lapas Karanganyar,” ujarnya.
Selama proses pemindahan, petugas melaksanakan dengan standar operasional prosedur (SOP) yang tepat dengan melakukan penggeledahan badan, pemeriksaan kesehatan hingga swab test. Selain itu, tim juga tetap mengedepankan sisi keamanan saat penyeberangan dari Dermaga Winjayapura ke Dermaga Sodong Nusakambangan hingga ke lembaga pemasyarakatan.
”Kategorinya high risk ditandai dengan asesmen perilaku dari masing-masing warga binaan, dari LP atau Kanwil Jambi melakukan permohonan ke Dirjenpas dan setelah jadi dikoordinasikan ke kami untuk pemindahan di LP Nuskambangan,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
