SOLOPOS.COM - Pengambilan sumpah dan pengukuhan guru profesional pendidikan profesi guru (PPG) UIN Salatiga, Sabtu (20/5/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga berhasil meluluskan 410 orang.

Upacara kelulusan dan pengukuhan guru profesional pendidikan profesi guru (PPG) dalam jabatan batch 3 digelar di Gedung Auditorium dan Student Center Kampus III pada Sabtu (20/5/2023).

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy, mengimbau para guru profesional yang dikukuhkan pada kesempatan tersebut untuk terus belajar agar dapat menjawab tantangan dalam proses mengajar.

“Guru profesional harus mau terus belajar untuk menambah skil dan pengetahuan. Kemauan untuk terus belajar inilah yang nantinya bisa meningkatkan kualitas guru dan peserta didik,” kata Rektor.

Pada kesempatan tersebut, Rektor UIN Salatiga juga menyampaikan komitmen untuk terus menjadikan LPTK UIN Salatiga sebagai LPTK terbaik.

“Setelah hampir setahun beralih status menjadi universitas, UIN Salatiga terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat, baik dengan menyediakan berbagai prodi baru di bidang saintek maupun dengan meningkatkan kualitas pengajaran,” jelas Prof. Zakiyuddin.

Ketua LPTK UIN Salatiga, Prof. Mansur, mengucapkan selamat kepada segenap peserta yang lulus. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Salatiga tersebut berharap ilmu yang didapat para peserta bisa bermanfaat dan membawa maslahah sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Amrullah, M.Si. dalam uraian yang disampaikan pada Upacara Kelulusan dan Pengukuhan Guru Profesional UIN Salatiga berpesan agar guru profesional bisa memaksimalkan teknologi dalam pembuatan media pembelajaran.

“Guru profesional harus bisa responsif terhadap perubahan. Perubahan zaman seyogianya bisa disikapi dengan baik agar para pendidik tidak tertinggal dan bisa melakukan pendampingan kepada peserta didik,” tambahnya.

Dirinya juga meminta para guru profesional untuk menguatkan pemahaman agama secara komprehensif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya