Jateng
Rabu, 17 November 2021 - 15:52 WIB

Lumpia Enam Rasa, Hasil Kreasi Pengusaha Tionghoa Semarang

Yesaya Wisnu  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lumpia Enam Rasa Cik Meme Semarang (Instagram/@mikha_hobbies)

Solopos.com, SEMARANG — Semarang dikenal dengan kuliner lumpia yang lezat tiada tanding. Lumpia ini adalah hasil akulturasi budaya antara budaya Tionghoa dan budaya Jawa yang hingga saat ini menjadi menu yang wajib dicicipi saat mengunjungi ibu kota Jawa Tengah ini.

Basis lumpia Semarang berisi rebung yang dicampur dengan daging cacah. Namun ada produsen lumpia di Semarang yang mengembangkan lumpia dengan enam rasa. Kuliner itu dikenal dengan nama Lumpia Delight atau Lumpia Cik Meme, enam rasa yang dikembangkan di antaranya ada rasa Nusantara yang berisi campuran jamur dan kacang mete, serta daging kambing muda.

Advertisement

Lalu lumpia fish dengan isi campuran daging dan ikan kakap. Kemudian ada crab, lumpia dengan isi daging kepiting dengan campuran udang, rebung, dan ayam. Dan yang terakhir ada plain, lumpia yang disuguhkan bagi para kalangan vegetarian.

Baca Juga: Makam Kuno Bong Cina Bukti Keberadaan Etnis Tionghoa di Semarang

Dilansir dari Okezone.com, Rabu (17/11/2021), pemilik Lumpia Delight, Meilani Sugiarto atau akrab disapa dengan Cik Meme ini menjelaskan bahwa pengembangan rasa lumpia ini dilakukan untuk memperkaya lumpia yang menjadi makanan khas Semarang.  Di samping itu  supaya penikmat lumpia bisa merasakan citarasa baru sehingga tidak bosan.

Advertisement

Cik Meme  yang menerima penghargaan rekor varian lumpia Semarang terbanyak dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) ini mengaku akan terus membuat kreasi-kreasi unik. Sementara itu, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi memberikan apresiasi atas upaya Cik Meme dengan hasil kreasinya berupa lumpia enam rasa dalam upaya melestarikan makanan khas Kota Semarang yang juga merupakan hasil asimilasi budaya/peranakan.

Lumpia enam rasa dari Lumpia Delight ini sudah bersertifikasi hala dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga meskipun penjualnya bertetnis Tionghoa, namun dipastikan bahan yang digunakan pada lumpia enam rasa ini ramah dikonsumsi bagi semua kalangan, khususnya umat Islam yang memiliki daftar makanan haram/terlarang untuk jenis makanan tertentu.

Baca Juga: Kisah di Balik Pemukiman di Lahan Bekas Makam Kuno China di Semarang

Advertisement

Gerai Lumpia Delight yang berlokasi di Jalan Gajahmada ini buka dari jam 05.00 WIB  hingga ham 20.00 WIB. Bentuk gerainya berupa resto sehingga pelanggan bisa menyantap langsung. Harganyapun bervariasi, mulai dari Rp10.000 hingga Rp22.000 per biji, tergantung isian yang dipilih.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif