Jateng
Senin, 14 Agustus 2023 - 12:47 WIB

MA Tolak PK Moeldoko, Demokrat Jateng Solid di Belakang AHY dan SBY

Adhik Kurniawan  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah (Jateng), Rinto Subekti. (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SEMARANG — Kader dan pengurus Partai Demokrat di Jawa Tengah (Jateng) menyambut baik hasil keputusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak peninjauan kembali (PK) yang diajukan kubu Moeldoko. Bahkan, keputusan tersebut menandakan kalau hukum yang kini berjalan dinilai sudah sangat tepat.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jateng, Rinto Subekti, mengaku lega karena keputusan dari MA memperlihatkan bahwa Partai Demokrat merupakan milik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Advertisement

Hal ini juga jadi pemicu bagi Demokrat Jawa Tengah agar lebih intensif melakukan pergerakan untuk pemenangan Pemilu 2024.

“Ya kami bersyukur. Tentunya ini menandakan jalur hukum sudah tepat. Kami berharap apa yang jadi koridor saat ini sesuai yang punya hak Demokrat adalah benar-benar Mas AHY,” ungkap Rinto kepada Solopos.com, Senin (14/8/2023).

Rinto menekankan selama proses pengajuan PK berlangsung, kader dan pengurus partainya tak pernah goyah. Seluruh kader maupun pengurus dari tingkat DPC sampai PAC kabupaten/kota tetap menjaga kesolidan untuk tetap berada di barisan AHY selalu Ketum dan SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Advertisement

“Kalau kader, pengurus tetap solid semua ada di belakang Mas AHY dan Pak SBY. Tidak ada DPC sampai PAC dan ranting dan juga seluruh caleg berpikir akan ke Moeldoko. Mereka tetap solid ke AHY,” akunya.

Lebih jauh, Rinto juga mengaku partainya sampai detik ini masih tetap mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calom presiden (Bacapres) yang diusung Nasdem dan PKS dari Koalisi Perubahan.

Bahkan, semua jajaran partainya telah digerakkan untuk memenangkan perolehan suara untuk Anies Baswedan di Jawa Tengah.

Advertisement

“Kami sesuai instruksi DPP, kami solid ke Nasdem dan PKS dalam hal mengusung calon perubahan. Tidak ada satupun dari kader kami yang berpaling dari itu. Kami tetap usung Pak Anies sebagai presiden,” tegasnya.

Tak hanya itu, agar strategi pemenangan bisa dioptimalkan, Demokrat Jateng menargetkan bisa meraup suara 40 persen bagi Anies Baswedan di 35 kabupaten/kota. Pihaknya optimistis angka tersebut dapat tercapai meskipun Jawa Tengah terkenal dengan sebutan kandang bateng atau PDIP.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif