Jateng
Rabu, 31 Maret 2021 - 23:45 WIB

Mabes Polri Diserang, Penjagaan Mapolda Jateng Ditingkatkan

Imam Yuda Saputra  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mapolda Jateng di Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Jateng. (JIBI/Solopos/Antara-Mahmudah)

Solopos.com, SEMARANG — Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Polda Jateng meningkatkan pengamanan markasnya. Peningkatan ini sebagai respons setelah Mabes Polri diserang oleh perempuan tak dikenal, Rabu (31/3/2021).

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Iskandar F. Sutisna, mengatakan peningkatan keamanan di markas Polda Jateng sebenarnya sudah dilakukan sejak insiden bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, beberapa waktu lalu.

Advertisement

“Kita sudah perintahkan juga seluruh kantor kepolisian, baik tingkat polsek, polres, dan polresta untuk memperketat penjagaan. Mengawasi semua orang yang masuk baik sebagai tamu atau yang membutuhkan pelayanan Polri,” ujar Iskandar kepada Semarangpos.com—grup Solopos.com, Rabu petang.

Baca Juga: Ini Permintaan SBY ke Jokowi…

Advertisement

Baca Juga: Ini Permintaan SBY ke Jokowi…

Iskandar menyatakan aparat yang berjaga juga diinstruksikan untuk tidak segan melumpuhkan orang tak dikenal sebagaimana saat Mabes Polri diserang. Bahkan aparat wajib bertindak kepada orang yang mencurigakan di lingkungan Mapolda.

Apalagi, katanya, jika orang tersebut terbukti melakukan aksi teror sebagaimana  terjadi saat Mabes Polri diserang. “Personel kami di penjagaan juga dilengkapi dengan persenjataan lengkap. Selain itu, kita juga dilengkapi peralatan lain untuk menyeleksi setiap orang yang masuk ke Mapolda Jateng,” tegasnya.

Advertisement

Terlebih lagi, seluruh umat Nasrani bakal merayakan hari raya keagamaan Paskah pada Jumat (2/4/2021) nanti.

Baca Juga: Peluang Bisnis Bakso Waralaba

“Kapolda Jateng sudah menginstruksikan ke jajarannya untuk waspada dan meningkatkan keamanan di pos penjagaan,. Terutama dalam mengawasi setiap orang yang masuk,” ujarnya.

Advertisement

Pengawasan di tempat ibadah, lanjut Kabid Humas Polda Jateng akan dilakukan bersama aparat TNI. Selain tempat ibadah, pengawasan juga akan dilakukan di sejumlah tempat keramaian dan objek vital.

“Kepada masyarakat Jateng kami imbau tidak perlu cemas. Mari kita bersama-sama melawan terorisme atau menginformasikan ke kepolisian apabila mengetahui adanya kelompok atau orang-orang yang mencurigakan di lingkungannya,” tutur Iskandar.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif