SOLOPOS.COM - Puncak kawah Gunung Merapi sebelum meletus 2006. (A. lesto P. Kusumo/Wikipedia)

Solopos.com, SEMARANGBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan Kota Magelang menjadi yang paling terdampak di antara lima kabupaten/kota lainya yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi sejak, Sabtu (11/3/2023). Bahkan melihat kondisi yang berkembang saat ini, ada potensi bakal dilakukan evakuasi.

Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Darurat BPBD Jateng, Dikki Ruli Perkasa, mengatakan kondisi sekitaran Gunung Merapi cukup siaga dibanding kondisi, Sabtu (11/3/2023) kamarin. Bila situasi ini tak kunjung kondusif, ada kemungkinan bakal dilakukan evakuasi hingga pendirian dapur umum (DU).

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

“Rekan-rekan BPBD Kabupaten Magelang menyampaikan melihat kondisi yang berkembang, bisa dimungkinkan dilaksanakan evakuasi, baik yang mandiri dilakukan masyarakat terdampak atau pun umum dilakukan unsur pemerintah,” kata Dikki kepada Solopos.com, Minggu (12/3/2023).

Kendati siaga evakuasi, hasil pantauan BPBP Jateng pada Sabtu (11/3/2023) dini hari di Kabupaten Magelang dan Kota Magelang dipastikan belum ditemukan adanya tanda-tanda evakuasi, pengungsian, atau pun pemenuhan kebutuhan dasar dengan pendirian dapur umum.

Namun, siang ini pihaknya masih terus memantau perkembangan situasi karena Gunung Merapi kembali meluncurkan enam kali semburan awan panas pada Minggu (13/3/2023) pagi.

“Kami masih melakukan pantauan bersama dengan teman-teman BPBD Kabupaten Magelang, Klaten dan Boyolali sebagai daerah terdampak erupsi Gunung Merapi. Terus sampai siang ini, belum tersampaikan informasi adanya pengungsian ataupun pendirian dapur umum,” ungkapnya.

Lebih jauh, Dikki berpesan kepada masyarakat agar bisa selalu menginformasikan apa saja kebutuhan warga di masing-masing desa atau kecamatan. Tujuanya, agar bisa segera ditindak lanjuti oleh BPBD setempat sehingga tak memunculkan risiko bencana lainya.

“Informasi bersifat apa pun, harap dikomunikasikan. Termasuk kebutuhan mendesak, seperti masker, makanan, obat kesehatan, atau pun air bersih,” pintanya.

Diberitakan sebelumnya, dampak erupsi atau abu vulkanik dari Gunung Merapi yang meletus pada Sabtu (11/3/2023) siang masih terus melebar di sejumlah daerah/kota di Jawa Tengah (Jateng).

Tercatat, hingga Sabtu malam ada lima daerah terkena dampaknya, yakni di Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Boyolali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya