Solopos.com, SEMARANG — Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengaku belum bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membahas terkait pembayaran utang kepada pengusaha jalan tol Jusuf Hamka.
Hal itu disampaikan Mahfud MD seusai mengikuti salat Iduladha di Masjid Agung Jawa Tengah, Kamis (29/6/2023).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Dia menyampaikan pemerintah memiliki kewajiban untuk melunasi utang kepada rakyat Indonesia agar tidak menimbulkan dampak yang berlarut-larut. Pihaknya pun meminta Kementerian Keuangan untuk mengurus pembayaran utang kepada pengusaha jalan tol Jusuf Hamka.
“Tidak boleh negara memburu-buru orang yang punya utang. Tetapi utang kepada rakyat diambangkan terus direview terus bertahun-tahun itu tidak boleh,” ujar Mahfud.
Lebih lanjut, Mahfud bilang masalah pelunasan utang kepada Jusuf Hamka memang membutuhkan pembicaraan yang intens dengan Menkeu Sri Mulyani. Namun, dalam beberapa kesempatan dirinya belum sempat bertemu Sri Mulyani lantaran terbentur jadwal kunjungan kerja di sejumlah daerah.
“Memang saya belum ketemu Bu Menteri Keuangan sejak ketemu Jusuf Hamka. Begitu ada laporan itu, Bu Sri Mulyani ke luar negeri terus. Ke Paris, ke London. Sedangkan saya kunjungan kerja daerah terus,” akunya.
Mahfud juga beberapa kali telah bertemu dengan Jusuf Hamka. Dari obrolan dengan Jusuf Hamka, ia menjanjikan pemerintah pusat akan menyelesaikan masalah pembayaran utang. Seperti diketahui sebelumnya, utang negara kepada Jusuf Hamka senilai Rp800 miliar.
“Ketemunya dengan saya baru beberapa minggu [pekan] lalu. Kita sudah berbicara dan akan diselesaikannya. Karena ini masalah negara yang juga harus diselesaikan,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
