Jateng
Minggu, 22 Juli 2018 - 18:50 WIB

Mahfud M.D. Sempat Bahas Cawapres dengan Mbah Moen

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong><span><span><span style="font-size: small;"><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash; </strong></span></span></span></strong><span><span><span style="font-size: small;">Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud M.D. bertandang ke Rembang, jawa Tengah untuk melakukan pertemuannya dengan pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, K.H. Maimoen Zubair alias Mbah Moen.&nbsp;</span></span></span></p><p><span><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><span><span>Tatkala kedatangannya itu dikaitkan dengan topik pembahasan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019, Mahfud tak tegas membantah. "Kalau ketemu Mbah Moen, sudah dijelaskan sendiri sama Mbah Moen," katanya di Kota Semarang, Sabtu (21/7/2018). </span></span></span></span></span></span></span></p><p><span><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><span><span>Pernyataan tersebut dikemukakannya seusai sidang disertasi doktoral Ida Budhiati, anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang dipromotorinya di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.</span></span></span></span></span></span></span></p><p><span><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><span><span>Menteri Pertahanan era pemerintahan Presiden K.H. Abdurahman Wahid (Gus Dur) itu menjelaskan selama ini dirinya sudah sering sekali bertemu dengan Mbah Moen, bahkan sebelum Gus Dur menjadi Presiden. "Waktu Gus Dur jadi Presiden, beliau </span></span></span></span></span></span></span><span><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><em><span>nanya </span></em></span></span></span></span></span><span><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><span><span>ke Mbah Moen, itu Mahfud bisa </span></span></span></span></span></span></span><span><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><em><span>ndak </span></em></span></span></span></span></span><span><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><span><span>diangkat jadi Menhan? Kata Mbah Moen, bisa, bagus itu," kata sosok kelahiran Sampang, 13 Mei 1957 tersebut.</span></span></span></span></span></span></span></p><p><span><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><span><span>Bahkan, kata dia, Mbah Moen yang merekomendasikan agar Hamzah Haz yang ketika itu sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merekomendasikannya sebagai menhan mewakili unsur Nahdlatul Ulama (NU). "Saya sering ke Mbah Moen. Enam bulan sekali paling enggak. Ini </span></span></span></span></span></span></span><span><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><em><span>kan </span></em></span></span></span></span></span><span><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><span><span>beliau baru sakit kemarin, saya sedang ke luar negeri. Begitu mendarat, saya </span></span></span></span></span></span></span><span><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><em><span>nengok</span></em></span></span></span></span></span><span><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><span><span>. Alhamdulillah, beliau sudah sehat," katanya.</span></span></span></span></span></span></span></p><p><span><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><span><span>Namun, guru besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu mengatakan Mbah Moen sempat berpesan kepadanya bahwa semua nama yang muncul sebagai cawapres adalah orang yang baik. "Pesan Mbah Moen, semua nama yang muncul sebagai cawapres itu orang baik semua sehingga jangan sampai ada yang tertinggal ketika membangun negara ini ke masa depan. Entah di posisi apa," katanya.</span></span></span></span></span></span></span></p><p><span><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><span><span>Mengenai namanya yang masuk bursa cawapres pendamping Jokowi untuk Pilpres 2019, Mahfud memilih menyikapinya dengan mengembalikan kepada mekanisme konstitusi. "Bahwa penentuan cawapres itu diputuskan oleh partai politik pengusung bersama calon presiden yang diusung. Itu saja. Siapapun, Insya Allah akan memberi yang terbaik," kata Mahfud.</span></span></span></span></span></span></span></p><p><em><a href="http://semarang.solopos.com/"><span><span style="color: #44a1db;"><span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><em><strong>KLIK</strong></em></span></span></span></span></span></span></a></em><strong><span><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><em><strong>dan </strong></em></span></span></span></span></span></strong><em><a href="https://www.facebook.com/SemarangPos"><span><span style="color: #44a1db;"><span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><em><strong>LIKE</strong></em></span></span></span></span></span></span></a></em><strong><span><span style="color: #000000;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span><em><strong>di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></span></span></span></span></span></strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif