Jateng
Sabtu, 17 Januari 2015 - 05:50 WIB

MAJALAH CHARLIE HEBDO : GP Ansor Jateng Sesalkan Penerbitan Charlie Hebdo

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo GP Ansor (Wikipedia.org)

Logo GP Ansor (Wikipedia.org)

Majalah Charlie Hebdo menuai protes dari sjeumlah pihak. Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah menyesalkan tetap terbitnya majalah satir yang telah melecehkan Nabi Muhammad

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG– Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah menyesalkan tetap terbitnya majalah satir Charlie Hebdo yang memuat karikatur dan melecehkan Nabi Muhammad.

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah, Yami Blumut, di Temanggung, Jumat (16/1/2015), mengatakan PW GP Ansor Jawa Tengah mendorong pemerintah untuk mengecam dan melalui Kedutaan Besar Prancis agar pemerintah Prancis memberikan sanksi hukum kepada pengelola majalah karena memicu sentimen antara muslim dan umat lainnya.

Advertisement

“Majalah tersebut telah nyata melakukan penghinaan dan tindakan provokatif,” katanya seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan ketegangan dan teror yang terjadi di Paris Prancis sedikit banyak disebabkan oleh kenekatan dari majalah yang dikelola Yahudi tersebut.

Oleh karena itu, katanya, dengan kejadian tersebut sikap toleransi muslim terhadap umat lain yang telah dibina selama ini, dinodai oleh kepentingan kelompok dan kepentingan ekonomi bisnis semata.

Advertisement

“Hal tersebut dibuktikan, penjualannya semula 200 ribu eksemplar, sekarang telah mencapai 3 juta eksemplar,” katanya.

Menyinggung tragedi penyerangan di kantor majalah satir Charlie Hebdo di Paris, Prancis, Rabu (7/1), katanya, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Belanda lewat Ketua Tanfidziyah, Fachrizal Afandi menyatakan tiga sikap sebagai bentuk keprihatinan kemanusiaan, yakni mengutuk tindakan, pelaku, dan simpatisan penembakan brutal di kantor Charlie Hebdo sebagai bagian dari teror yang bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran Islam.

Berkaitan dengan kejadian-kejadian selama ini, khususnya di Prancis dan ancaman ISIS terhadap jajaran GP Ansor dan Banser, dia mengimbau seluruh jajaran pengurus di pimpinan cabang, anak cabang hingga ranting di Jawa Tengah agar selalu waspada dan menggiatkan kegiatan yang lebih bermanfaat seperti kaderisasi dan peningkatan kapasitas diri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif