Solopos.com, PURBALINGGA — Sebuah makam gadis remaja yang belum genap satu hari meninggal dunia di Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), dibongkar orang tak dikenal. Hingga kini polisi pun masih menyelidiki pelaku pembongkaran atau perusakan makam itu serta motifnya.
Kapolsek Mrebet, AKP Muslimun, mengaku peristiwa perusakan makam itu diketahui pada Senin (20/5/2024) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB. Peristiwa itu kali pertama diketahui seorang warga, Sodirin, 44, yang sedang berziarah ke makam ibunya.
Promosi Ikut Berantas Perjudian, BRI Aktif Blokir Ribuan Rekening Terkait Judi Online
“Saat itu saksi melihat ada satu makam yang kondisinya terbuka. Kemudian saksi melapor ke perangkat desa setempat, yang diteruskan ke pihak kepolisian,” ujar Kapolsek Mrebet Purbalingga, AKP Muslimun, kepada Solopos.com, Selasa (21/5/2024).
AKP Muslimun menambahkan pasca-mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Setelah dilakukan olah TKP, jenazah gadis remaja yang meninggal dunia pada Minggu (19/5/2024), kembali dimakamkan di lokasi yang sama.
Kapolsek Mrebet juga belum mengetahui secara pasti motif pelaku merusak makam tersebut. Saat ini memang banyak beredar kabar di media sosial jika pelaku sengaja membongkar makam gadis remaja itu untuk mencuri tali pocong yang mengikat jenazah tersebut.
Motif Pelaku
Meski demikian, Muslimin belum bisa memastikan motif atau modus pelaku melakukan perusakan makam tersebut. “Dari hasil olah TKP diketahui jika baru kuburan saja yang rusak. Digali pelaku sedalam 1 meter. Untuk jenazah masih dalam kondisi utuh dan tidak ada bagian yang hilang. Bahkan bambu-bambu yang digunakan menutup jenazah juga masih ada,” ungkap Muslimun.
Muslimun mengungkapkan saat ini pihaknya masih berupaya mengungkap misteri di balik perusakan makam gadis remaja di Mrebet Purbalingga itu. Pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi.
“Total sudah ada tiga saksi yang kami minta keterangan. Meski demikian, hingga kini kami belum mengetahui sosok pelaku,” ujarnya.
Sementara itu, peristiwa perusakan atau pembongkaran makam gadis remaja di Mrebet Purbalingga itu sempat menghebohkan publik hingga viral di media sosial (medsos). Sejumlah akun di Instagram pun mengunggah informasi sekaligus rekaman video lokasi makam yang dibongkar itu.
Bahkan sejumlah netizen juga mengungkapkan jika makam yang dibongkar itu milik seorang gadis berusia 19 tahun, berinisial EF. Perempuan yang juga berstatus mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) di sebuah perguruan tinggi swasta terkemuka di Yogyakarta itu meninggal dunia akibat sakit pada Minggu pagi, sekitar pukul 10.00 WIB dan dimakamkan pada hari yang sama pada pukul 15.00 WIB.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
