SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarangpos.com, SEMARANG — Kemeriahan malam Tahun Baru di Kota Semarang, Senin (31/12/2018), bakal semakin meriah. Kemeriahan itu tak terlepas dari beroperasinya Semarang Bridge Fountain atau air mancur di Jembatan Sungai Kanal Banjir Barat atau yang populer disebut Banjir Kanal Barat (BKB).
Semarang Bridge Fountain sebenarnya sudah dioperasikan Minggu (16/12/2018), namun sebatas uji coba. Beroperasinya proyek yang menghabiskan dana hingga Rp16 miliar ini pun mendapat respons positif dari warga.
Adanya air mancur itu pun membuat jembatan BJB tampak megah. Jembatan BJB yang biasanya hanya diterangi lampu jalan, seketika berubah menjadi panggung pertunjukan tari air dengan tata cahaya yang apik.
Total sembilan lagu tema dimainkan pada uji coba di malam tersebut, selaras dengan gerakan air mancur yang disesuaikan. Tak pelak, meskipun baru sebatas uji coba Semarang Bridge Fountain sukses menarik perhatian masyarakat yang melintas di sekitar jembatan BKB.
Total sembilan lagu tema dimainkan pada uji coba di malam tersebut, selaras dengan gerakan air mancur yang disesuaikan. Tak pelak, meskipun baru sebatas uji coba Semarang Bridge Fountain sukses menarik perhatian masyarakat yang melintas di sekitar jembatan BKB.
Banyak yang mengabadikan Semarang Bridge Fountain dengan kamera dan mengunggah ke media sosial (medsos).
Respons positif masyarakat ini pun membuat Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, berniat secepatnya mengoperasikan Semarang Bridge Fountain secara rutin. Proyek yang menghabiskan dana mencapai Rp17 miliar itu rencana diluncurkan pada malam Tahun Baru.
“Dalam mengembangkan sektor wisata di Kota Semarang, kami berkomitmen agar selalu ada hal baru untuk meningkatkan ketertarikan wisatawan,” ujar Hendi dalam keterangan resmi.
Setelah melihat uji coba Semarang Bridge Fountain, Hendi pun mengaku puas. Namun dirinya menyebutkan jika masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi sebelum objek itu dioperasikan secara rutin.
“Masih ada waktu hingga launching pada malam Tahun Baru mendatang. Saya minta Dinas PU, Disbudpar dan Dishub untuk berkoordinasi agar bisa memberi kenyamanan dan keamanan pada warga masyarakat,” tekan Hendi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menjelaskan jika Semarang Bridge Foutain akan beroperasi secara rutin selama 30 menit setiap harinya, mulai 19.30-20.00 WIB.
“Sedangkan untuk Sabtu-Minggu kan dinyakalan dua kali, dengan penambahan waktu atraksi pada pukul 21.00-21.30 WIB,” terang Iswar.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya