Jateng
Senin, 13 Juni 2022 - 20:06 WIB

Mancing di Sungai Pencongan, Pemuda Pekalongan Tersambar Kereta Api

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian pemancing yang tertabrak KA di atas jembatan Sungai Pencongan, Pekalongan, Senin (13/6/2022). (Solopos.com-Basarnas Kantor SAR Semarang)

Solopos.com, PEKALONGAN — Peristiwa tragis menimpa warga Kelurahan Kebulen RT 003 RW 005 Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng) bernama M. Haif, 21. Pemuda asal Pekalongan itu mengalami kecelakaan dengan tersambar kereta api yang tengah melintas saat memancing di Sungai Pencongan, Minggu (12/6/2022).

Tubuh pemuda Pekalongan ini pun sempat terjatuh di Sungai Pencongan pasca-tertabrak kereta api. Meski demikian, jasad pemuda berusia 21 tahun itu akhirnya berhasil ditemukan tim SAR gabungan, Senin (13/6/2022) sore, sekitar pukul 17.15 WIB.

Advertisement

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, menuturkan peristiwa tragis yang menimpa pemuda asal Pekalongan itu terjadi pada Minggu, sekitar pukul 14.05 WIB. Korban tersambar kereta api yang tengah melintas dari arah barat menuju timur. Sesampainya kereta api di Jembatan Pencongan, Kecamatan Kalitirto, Pekalongan, insiden orang tersambar kereta itu terjadi. Akibat tersambar kereta, tubuh korban terjatuh di Sungai Pencongan.

“Diduga korban saat itu sedang memancing di jalur kereta api di atas Sungao Pencongan. Korban kemudian tertabrak kereta api hingga jatuh ke sungai,” ungkap Heru, Senin.

Mendapat informasi adanya orang yang hilang di Sungai Pencongan setelah tersambar kereta api, Basarnas Kantor SAR Semarang langsung memberangkatkan satu regu untuk melakukan pencarian dan pertolongan disertai alut SAR air.

Advertisement

Baca juga: Sopir Diduga Ngantuk, Bus Tabrak Tiang Listrik di Pekalongan

“Operasi pencarian oleh tim SAR gabungan dengan metode penyisiran dengan perahu karet menuju ke utara. Pada pukul 17.15 WIB, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jarak dari tempat kejadian sekitar 150 meter. Setelah itu, korban dibawa ke RSUD Bendan Keraton Kota Pekalongan,” ujarnya.

Heru mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan aktivitas di jalur atau rel kereta api. Hal ini dikarenakan rel kereta api merupakan jalur bebas hambatan, sehingga tidak diperkenankan untuk aktivitas selain kereta api.

Advertisement

“Dengan ditemukan jasad korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing-masing,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif