SOLOPOS.COM - Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat bersama Dandim 0711/Pemalang Letkol (Inf) Ade Afri Verdaniex dan Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika melakukan panen jagung di area lahan tidur seluas 1,3 hektare yang ada di wilayah Desa Widodaren Kecamatan Petarukan, Pemalang, Rabu (22/2/2023). (Dokumentasi Pemkab Pemalang)

Solopos.com, PEMALANG – Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, bersama Dandim 0711/Pemalang, Letkol (Inf) Ade Afri Verdaniex, dan Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika, melakukan panen jagung di area lahan tidur seluas 1,3 hektare di Desa Widodaren, Kecamatan Petarukan, Rabu (22/2/2023).

Mansur Hidayat dalam sambutannya mengatakan kegiatan panen jagung yang dilaksanakan bersama Dandim 0711/ Pemalang dan Kapolres Pemalang, bersama unsur masyarakat lainnya merupakan bagian dari upaya untuk membantu pemerintah dalam hal ketahanan pangan.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Terkait hal itu, Pemerintah Daerah menyampaikan terima kasih kepada Dandim beserta jajarannya atas inisiatifnya menanam jagung di lahan tidur yang kurang lebih sudah 10 tahun tidak di tanami apa-apa, sehingga selain dapat untuk tujuan ketahanan pangan kegiatan tersebut bisa dijadikan contoh untuk warga.

Berkaitan dengan bibit tanaman, Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Pertanian, kata Mansur, siap mendukung program ketahanan pangan tersebut. Dandim 0711/Pemalang, Letkol (Inf) Ade Afri Verdanix, mengatakan penanaman merupakan salah satu program yang dibuat oleh Kodim 0711/Pemalang. Program ini bertujuan memotivasi masyarakat supaya dapat memanfaatkan lahan tidur, sehingga bisa berproduksi lebih baik.

“Kami dibantu oleh Bupati, dan Kades Widodaren juga sudah menyediakan lahan sehingga acara panen jagung demplot ketahanan pangan ini bisa berjalan,” kata Dandim, seperti dikutip dari pemalangkab.go.id, Kamis (23/2/2023).

Dandim menjelaskan sebanyak 40% dari jagung yang dipanen selanjutnya dikembalikan ke masyarakat Widodaren. Sedangkan lainnya akan diusahakan untuk kembali dikembangkan agar kedepan lahan tidur tersebut bisa berproduksi lagi.

Dalam kesempatan tersebut, Kades Widodaren, Nasihin, menyampaikan terima kasih kepada Kodim 0711/ Pemalang beserta jajaran. “Kami dan masyarakat Desa Widodaren merasa terhormat dan berbahagia atas kedatangan Bapak Dandim Pemalang beserta rombongan untuk mensukseskan program pemerintah di bidang ketahanan pangan,” ungkapnya, seperti dikutip dari kodim0711.com.

Menurut Nasihin, Desa Widodaren memang mempunyai potensi untuk program ketahanan pangan dengan luas lahan sekitar 400 hektare. Sebagian dari lahan tersebut merupakan lahan tidur. Ia merasa senang karena lahan tidur tersebut akhirnya dapat dimanfaatkan untuk mendukung program ketahanan pangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya