SOLOPOS.COM - Camat Tuntang Kabupaten Semarang Aris Setyawan saat melakukan penandatanganan deklarasi anti knalpot brong bersama 16 Kades di wilayah Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Jawa Tengah Kamis (18/1/2024). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN – Masih adanya pengguna knalpot tidak standar alias brong di wilayah Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, direspons Polsek Tuntang bersama dengan jajaran kecamatan, Koramil dan 16 kepala desa menggelar deklarasi zero knalpot brong, Kamis (18/1/2024).

Camat Tuntang Aris Setyawan menjelaskan, gagasan deklarasi ini muncul dari Polsek Tuntang, lantaran masih adanya suara bising knalpot. Bahkan hal ini terjadi dibeberapa desa. Padahal sebelumnya desa sudah memasang baliho himbauan dan larangan.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

“Kami bersama Forkompimcam dan kepala desa setempat melakukan deklarasi ini untuk menegaskan dukungan terhadap gerakan bebas knalpot brong di wilayah kecamatan Tuntang,” kata Aris Kamis (18/1/2024).

Dalam upaya menegakkan aturan tersebut, kata Aris, pihaknya melakukan tindakan persuasif. Yaitu dengan cara mengingatkan pengguna knalpot brong di desa-desa.

“Tindakan tersebut akan berfokus pada pembinaan terlebih dahulu, dengan harapan dapat mengganti penggunaan knalpot brong dengan knalpot standar,” jelasnya.

Harapan besar dari inisiatif ini adalah mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Kecamatan Tuntang. Tujuannya adalah menciptakan keamanan dan kenyamanan bersama baik di jalan maupun di lingkungan permukiman warga.

Aris juga menekankan pentingnya gotong royong dan menjaga kondusifitas di wilayah Kecamatan Tuntang untuk mendukung sukses pelaksanaan Pemilu 2024.

“Guyup rukun dan gotong royong menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan program bebas penggunaan knalpot brong dari Polri,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya