Jateng
Rabu, 13 September 2023 - 10:18 WIB

Mantap! 2 Kelurahan di Argomulyo Salatiga akan Jadi Kampung Edufarm Olahan Susu

Hawin Alaina  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi saat memberikan sambutan dalam acara pelatihan UMKM KC BRI Kota Salatiga terhadap pelaku usaha UMKM Olahan Susu di wilayah Kelurahan Kumpulrejo dan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Selasa (12/9/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota Salatiga berencana menjadikan dua kelurahan di Kecamatan Argomulyo menjadi kampung edufarm olahan susu. Dua kampung tersebut adalah Kelurahan Kumpulrejo dan kelurahan Randuacir.

Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi, saat menghadiri Pelatihan UMKM KC BRI Kota Salatiga terhadap pelaku usaha UMKM Olahan Susu di wilayah Kelurahan Kumpulrejo dan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Selasa (12/9/2023).

Advertisement

Dua kampung tersebut merupakan penghasil susu sapi terbesar di Kota Salatiga. Meski begitu, untuk menjadi kampung edufarm nantinya tidak hanya susu murni yang dijual, namun ada olahan dari bahan dasar susu yang juga harus dikembangkan di wilayah tersebut.

“Kampung Telo sudah ada. Sebagai Pj Wali Kota, saya punya mimpi, nanti di Kumpulrejo dan Randuacir akan menjadi Kampung Susu. Tetapi jangan hanya satu jenis produksi susu. Kita lakukan turunannya terhadap produk berbahan dasar susu,” ungkap Sinoeng.

Lebih dari itu, Sinoeng berpesan kepada UMKM pengolah susu tersebut untuk menyertakan sertifikasi halal. Pemerintah Kota Salatiga melalui Kemenag memberikan kesempatan kepada masyarakat pelaku usaha mikro dan kecil untuk mendapatkan sertifikat halal terhadap produknya secara gratis.

Advertisement

“Kalau produk usahanya tidak punya sertifikasi halal, jangan salahkan konsumen maido ya karena sudah diberi kesempatan sertifikasi gratis sampai Oktober 2024,” tandas Sinoeng.

Kabag Perekonomian Setda Salatiga, Siswo Hartanto, menyampaikan kegiatan pelatihan UMKM terhadap pelaku usaha susu tersebut merupakan upaya membangun UMKM di Kelurahan Kumpulrejo dan Randuacir.

Pelatihan fokus pada materi pengepakan (packaging) dengan menghadirkan narasumber dari Omah BUMN, hasil kerja sama BRI KC Salatiga dengan DPUPR dan DLH.

Advertisement

“Pelatihan pertama ini diikuti oleh 40 pelaku UMKM. Di mana sebagian besar dari mereka adalah pelaku UMKM Olahan Susu. Diharapkan, olahan susu ini nanti dikembangkan sekaligus mendukung rencana edufarm di Kelurahan Kumpulrejo dan Randuacir,” terang Siswo.

Advertisement
Kata Kunci : Edufarm Kampung Susu UMKM
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif