SOLOPOS.COM - Bupati Blora, Arief Rohman

Solopos.com, BLORA – Perangkat kecamatan di Kabupaten Blora kini tak lagi bingung mencari kendaraan untuk kegiatan operasional harian. Pemerintah Kabupaten Blora telah membelikan 16 mobil baru untuk kegiatan operasional agar pelayanan kecamatan tetap optimal.

Bupati Blora, H. Arief Rohman, menegaskan mobil tersebut bukan untuk mobil dinas camat, tetapi untuk operasional kecamatan. Seluruh mobil operasional tersebut telah didistribusikan ke masing-masing kecamatan.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

“Itu mobil dinas, bukan mobil dinas camat ya. Bukan untuk kegiatan camat, melainkan untuk operasional kegiatan kecamatan,” kata Bupati Arief, Senin (10/4/2023).

Arief menjelaskan bukan cuma perangkat kecamatan, unsur kecamatan juga bisa menggunakan mobil baru tersebut untuk operasional. Misalnya, PKK kecamatan dan organisasi masyarakat tingkat kecamatan seperti MUI dan lainnya bisa ikut menggunakan mobil tersebut untuk kegiatan pelayanan atau menghadiri undangan ke desa-desa.

Bupati juga menegaskan bahwa mobil dinas ini tidak boleh dikuasai atau dibawa pulang oleh camat atau perangkat kecamatan. Mobil operasional tersebut diminta diparkir di garasi kecamatan sehingga bisa digunakan sewaktu-waktu.

“Karena ini mobil operasional kecamatan, bukan mobil dinas camat, maka wajib diparkir di kantor kecamatan ketika tidak dipergunakan. Tidak boleh dibawa pulang. Jika sewaktu-waktu ada yang ingin memakai, langsung ke garasi di kantor kecamatan,” papar Bupati, seperti dikutip dari blorakab.go.id, Senin (10/4/2023).

Menurut Bupati, mobil operasional baru tersebut untuk mengganti mobil Suzuki APV yang pada 8 Maret 2021 lalu dipinjamkan dan dipakai untuk operasional Koramil se-Kabupaten Blora. Setelah dipinjamkan itu, kecamatan tidak mempunyai kendaraan operasional.

Hanya ada mobil dinas camat yaitu Terios silver. Jika camat ada kegiatan, perangkat lainnya bingung ketika mendapat undangan kegiatan luar karena tidak ada kendaraan operasional.

“Sehingga banyak yang mengusulkan pengadaan mobil operasional baru untuk pelayanan ibu-ibu PKK, KB, Dharma Wanita, dan lain-lain. Jadi ini bukan mobil dinas jabatan camat,” ucap Bupati.

Anggaran yang dikeluarkan untuk pembelian mobil baru tersebut total mencapai Rp3,76 miliar yang bersumber dari APBD 2023. Mobil baru itu adalah All New Avanza Tipe E, tipe terendah, dan semuanya sudah terdistribusikan ke masing-masing kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya